- Batasi asupan makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, seperti makanan cepat saji dan makanan olahan.
2. Aktivitas fisik teratur
- Ajak anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik yang mereka nikmati, seperti bersepeda, berenang, atau bermain olahraga.
- Batasi waktu layar dan dorong anak untuk lebih banyak bergerak.
3. Periksa kesehatan rutin
- Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau kadar kolesterol anak-anak.
- Jika ada riwayat keluarga dengan masalah kolesterol tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan pengawasan yang lebih ketat.
4. Pendidikan kesehatan
- Berikan edukasi kepada anak tentang pentingnya pola makan sehat dan kebiasaan hidup aktif.
- Ajarkan mereka untuk membuat pilihan makanan yang bijaksana sejak dini.
5. Konsultasikan dengan profesional kesehatan
Jika anak memiliki faktor risiko atau menunjukkan ciri-ciri kolesterol tinggi, segera berkonsultasi dengan dokter untuk penilaian lebih lanjut dan perencanaan pengelolaan yang sesuai.
Memahami ciri-ciri kolesterol tinggi pada anak dan mengambil tindakan preventif adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mereka.
Dengan memberikan perhatian khusus pada pola makan, aktivitas fisik, dan pemantauan kesehatan rutin, orangtua dapat berperan aktif dalam mendukung kesehatan jantung anak-anak dan mengurangi risiko masalah kesehatan jangka panjang.
Nah, itu dia ciri-ciri kolesterol tinggi pada anak dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat! (*)
Baca Juga: Enak Tapi Bahayakan Kesehatan, Hati-hati 7 Lauk Pauk Ini Ternyata Mengandung Kolesterol Tinggi