GridHEALTH.id - Asam urat di pergelangan kaki adalah kondisi yang dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.
Asam urat adalah jenis arthritis yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, membentuk kristal yang menumpuk di persendian, termasuk pergelangan kaki.
Tapi, tenang saja, asam urat di pergelangan kaki bisa diatasi.
Cara yang dilakukan juga sangat mudah dan alami.
Bagaimana caranya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Cara mengobati asam urat di pergelangan kaki
Inilah cara-cara mengatasi dan mencegah asam urat di pergelangan kaki.
1. Perubahan pola makan
- Batasi konsumsi purin
Purin adalah senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Batasi konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, organ meats, dan makanan laut.
- Tingkatkan konsumsi air
Air membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
Pastikan untuk minum banyak air sepanjang hari untuk menjaga tubuh terhidrasi dan mendukung pengeluaran asam urat.
- Konsumsi makanan antiinflamasi
Makanan antiinflamasi seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya akan omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala asam urat.
Baca Juga: Praktis dan Berkhasiat, Begini Cara Mengolah Daun Mangga untuk Obat Asam Urat
2. Menjaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko asam urat.
Menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi beban pada persendian, termasuk pergelangan kaki.
3. Olahraga teratur
Olahraga yang teratur dapat membantu mengurangi risiko asam urat dengan mengendalikan berat badan, meningkatkan sirkulasi darah, dan menjaga kesehatan persendian.
Pilih olahraga dengan intensitas sedang seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.
4. Hindari alkohol dan minuman bersoda
Konsumsi alkohol dan minuman bersoda dapat meningkatkan risiko asam urat.
Hindari minuman beralkohol, terutama bir, dan minuman bersoda yang mengandung fruktosa.
5. Menggunakan penahan nyeri dan antiinflamasi
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri yang disebabkan oleh asam urat.
Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat, terutama jika ada kondisi kesehatan yang sudah ada.
6. Menggunakan kompres dingin atau hangat
Penggunaan kompres dingin atau hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan rasa nyeri pada pergelangan kaki yang terkena asam urat.
Kompress dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan, sedangkan kompres hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah.
7. Istirahat yang cukup
Memberikan waktu istirahat yang cukup untuk persendian yang terkena asam urat sangat penting.
Baca Juga: 7 Obat Asam Urat Alami dari Rempah-rempah, Ampuh Atasi Nyeri di Badan
Hindari aktivitas yang dapat menimbulkan tekanan berlebih pada pergelangan kaki selama masa flare-up.
8. Konsumsi suplemen
Beberapa suplemen seperti vitamin C dan ceri ekstrak telah dikaitkan dengan pengurangan kadar asam urat dalam darah.
Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen untuk memastikan keamanan dan dosis yang sesuai.
Cara mencegah asam urat di pergelangan kaki
Selain mengatasi gejala yang muncul, penting untuk melakukan tindakan pencegahan jangka panjang:
- Rutin memeriksakan kadar asam urat
Rutin memeriksa kadar asam urat dalam darah dengan bantuan dokter dapat membantu mendeteksi dan mengelola kondisi sebelum gejala muncul.
- Batasi konsumsi makanan tinggi purin
Mengadopsi pola makan yang rendah purin dapat membantu mencegah peningkatan kadar asam urat.
- Kurangi stres
Stres dapat memicu flare-up asam urat.
Terapkan teknik manajemen stres seperti meditasi atau yoga untuk membantu menjaga tingkat stres.
Mengatasi asam urat di pergelangan kaki melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, pola makan sehat, dan pengobatan yang sesuai.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perencanaan pengobatan yang tepat.
Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan melakukan tindakan pencegahan yang dianjurkan, seseorang dapat mengelola asam urat dan mengurangi kemungkinan flare-up di masa mendatang. (*)
Baca Juga: Tak Hanya Lansia, Remaja Juga Bisa Terserang Asam Urat dan Ini Gejalanya