- Berpindah ke rempah-rempah dan bumbu rendah lemak untuk meningkatkan cita rasa.
3. Alpukat yang dikonsumsi berlebihan
Alpukat adalah sumber lemak sehat, tetapi karena kandungan lemak dan kalorinya yang tinggi, mengonsumsi alpukat dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori dan lemak dalam diet sehari-hari.
Cara mengelola:
- Konsumsi alpukat dengan porsi yang moderat.
- Gunakan alpukat sebagai pengganti lemak jenuh dari sumber lain dalam diet.
4. Sayuran yang digoreng atau digulai berlemak
Beberapa sayuran, seperti brokoli atau kacang panjang, dapat menjadi pilihan sehat ketika dimasak dengan cara yang tepat. Namun, jika sayuran ini digoreng atau digulai dengan bumbu berlemak tinggi, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam hidangan tersebut.
Cara mengelola:
- Pilih metode memasak seperti merebus, mengukus, atau memanggang tanpa tambahan lemak berlebih.
- Gantilah bumbu berlemak tinggi dengan bumbu rendah lemak atau rempah-rempah.
5. Kacang panggang dengan garam tinggi
Meskipun kacang kaya akan lemak sehat dan serat, versi yang dipanggang dan ditaburi garam tinggi dapat meningkatkan asupan natrium dan lemak yang tidak sehat.
Cara mengelola:
- Pilih kacang yang tidak dipanggang atau beli versi yang tidak memiliki penambahan garam.
- Konsumsi dalam jumlah moderat sebagai camilan sehat.
6. Wortel dalam saus krim berat
Wortel merupakan sumber nutrisi yang kaya. Tetapi ketika disajikan dalam saus krim berat, wortel justru dapat meningkatkan asupan lemak dan kalori secara signifikan.
Baca Juga: Rahasia Panjang Umur, 7 Cara Pintar Mengontrol Kadar Kolesterol