GridHEALTH.id - Kolesetrol adalah lemak esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk sel, menghasilkan hormon, dan menciptakan vitamin D.
Meski demikian, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan berbagai macam risiko penyakit yang membahayakan nyawa.
Oleh karena itu, penting mengetahui batas aman kolesterol dan bagaimana mengelolanya, untuk kesehatan yang optimal.
CDC menjelaskan, kolesterol mengalir melalui pada protein yang disebut "lipoprotein". Terdapat dua lipoprotein yang membawa kolesterol ke seluruh tubuh:
* Low-density lipoprotein (LDL): Sering disebut kolesterol jahat, merupakan sebagian besar dari kolesterol dalam tubuh.
Kadar kolesterol jahat yang tinggi, meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.
* High-density lipoprotein (HDL): Kebalikan dari LDL, HDL sering dijuluki sebagai kolesterol baik.
Fungsinya menyerap kolesterol dalam darah dan membanyak kembali ke hati. Kemudian hati akan mengeluarkannya dari tubuh.
Kadar HDL yang tinggi, dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan juga stroke.
Menurut panduan kesehatan, batas aman koelsterol umumnya diukur dalam miligram per desiliter (mg/dL).
Untuk orang dewasa, kadar kolesterol total yang dianggap sehat biasanya kurang dari 200 mg/dL.
Baca Juga: Kenapa Kolesterol Tinggi Bisa Menyebabkan Pusing? Ternyata Ini Alasannya
Source | : | CDC |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar