GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian, menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.
Pengobatan asam urat melibatkan manajemen diet, dan buah-buahan alami dapat menjadi obat yang efektif.
Tapi, jika ingin mengatasi asam urat secara alami, tidak semua buah-buahan memiliki manfaat tersebut.
Lantas, apa saja buah-buahan yang bisa dijadikan obat asam urat alami?
Yuk, simak penjelasan selengkapnya.
Obat asam urat alami dari buah-buahan
Inilah beberapa buah-buahan yang dapat dijadikan obat asam urat alami.
1. Ceri
Ceri adalah buah yang kaya akan senyawa antiinflamasi, seperti antosianin.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ceri atau minum jus ceri dapat membantu mengurangi gejala asam urat.
Mulai dari peradangan hingga rasa sakit pada sendi.
2. Semangka
Semangka memiliki kandungan air tinggi dan rendah purin, senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
Konsumsi semangka dapat membantu menghidrasi tubuh dan membantu dalam pengelolaan asam urat.
Baca Juga: 6 Racikan Obat Asam Urat Alami, Redakan Gejala yang Menyiksa Seketika
3. Pepaya
Pepaya mengandung enzim papain yang memiliki sifat antiinflamasi.
Pepaya juga mengandung vitamin C yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Menambahkan pepaya dalam diet sehari-hari dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan.
4. Jeruk
Jeruk dan buah-buahan citrus lainnya kaya akan vitamin C, yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dengan meningkatkan proses pengeluaran asam urat melalui ginjal.
Selain itu, vitamin C juga memiliki efek antiinflamasi.
5. Nanas
Nanas mengandung bromelain, enzim alami yang memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi.
Konsumsi nanas secara teratur dapat membantu mengurangi gejala asam urat.
6. Apel
Apel mengandung pektin, serat larut air yang dapat membantu mengontrol kadar asam urat dengan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine.
Selain itu, apel juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.
7. Buah delima
Buah delima mengandung senyawa antiinflamasi yang disebut punicalagin.
Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mengontrol produksi asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Praktis Tak Butuh Waktu Lama, Ini 5 Cara Membuat Ramuan Herbal untuk Asam Urat
8. Stroberi
Stroberi mengandung senyawa antiinflamasi dan vitamin C.
Konsumsi stroberi dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi dan memainkan peran dalam manajemen asam urat.
9. Kiwi
Kiwi adalah buah yang kaya akan vitamin C dan serat.
Vitamin C dalam kiwi dapat membantu menurunkan kadar asam urat, sedangkan seratnya mendukung sistem pencernaan yang sehat.
10. Alpukat
Alpukat mengandung asam oleat, lemak sehat yang dapat membantu mengurangi peradangan.
Meskipun alpukat memiliki kandungan lemak yang tinggi, jenis lemak ini memiliki manfaat kesehatan yang baik.
Tips tambahan:
- Minum banyak air
Mengonsumsi banyak air membantu mengeluarkan asam urat melalui urine, membantu mencegah penumpukan kristal asam urat.
- Pantau konsumsi purin
Meskipun buah-buahan umumnya rendah purin, membatasi konsumsi daging merah dan makanan tinggi purin lainnya tetap penting.
- Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi
Jika Anda memiliki masalah asam urat atau kondisi medis lainnya, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan dalam diet.
Memilih buah-buahan alami sebagai bagian dari diet harian dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, terutama dalam manajemen asam urat.
Namun, seperti dengan segala perubahan diet, konsultasi dengan profesional kesehatan sebelumnya adalah langkah yang bijaksana untuk memastikan bahwa perubahan ini sesuai dengan kebutuhan kesehatan individu Anda. (*)
Baca Juga: Jika Dibiarkan Begitu Saja, Inilah Bahaya dari Penyakit Asam Urat Bagi Kesehatan