GridHEALTH.id - Seblak merupakan makanan khas Jawa Barat dengan citarasa pedas yang disuaki banyak orang.
Makanan ini terbuat dari kerupuk yang direbus bersama dengan sayuran dan bumbu halus yang terdiri dari kencur, bawang merah, bawang putih, garam, hingga cabai rawit.
Perpaduan bumbunya, menghadirkan rasa yang lezat dan mengguggah selera.
Meski begitu, sebaiknya seblak jangan dimakan setiap hari, ya. Karena jika dikonsumsi terlalu sering, bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan.
Apa Bahaya Sering Makan Seblak?
Berikut adalah beberapa efek negatif yang terjadi pada tubuh, bila setiap hari mengonsumsi seblak.
1. Kandungan garam tinggi
Seblak biasanya mengandung banyak garam, baik dari bumbu maupun kerupuk yang digunakan.
Kandungan garam yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaksular.
Makanan pedas seperti seblak sering kali membuat lebih haus. Ini dapat mendorong keinginan untuk konsumsi cairan yang berlebihan dan meningkatkan tekanan darah.
2. Iritasi lambung dan gangguan pencernaan
Kandungan bumbu pedas dalam seblak dapat menyebabkan iritasi lambung dan gangguan pencernaan pada beberapa individu.
Makanan pedas dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.
Selain itu, bisa mengakibatkan perut mulas dan bahkan luka pada lambung bagi orang yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap makanan pedas.
Baca Juga: Cara Mengatasi Perut Panas Setelah Makan Pedas, Ini 10 Tips yang Paling Ampuh
3. Risiko gangguan metabolisme
Seblak seringkali mengandung bahan tambahan seperti MSG (Monosodium Glutamate), yang dapat memengaruhi metabolisme tubuh.
Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi atau sensitivitas terhadap MSG, yang dapat menyebabkan sakit kepala, mual, atau gangguan tidur.
Oleh karena itu, perlu berhati-hati terhadap konsumsi bahan tambahan yang tidak sehat.
4. Ganggu kesehatan oral
Kandungan bumbu pedas dalam seblak juga dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan oral.
Bumbu pedas dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan masalah gigi seperti sensitivitas dan kerusakan gigi.
Penting untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi, serta mengurangi konsumsi makanan pedas untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
5. Kandungan kalori yang tinggi
Selain kerupuk, seblak juga biasanya dicampur dengan bahan makanan lain yang membuatnya tinggi kalori.
Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan kalori yang tinggi, dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.
Seblak memang memiliki rasa yang menggoda dan nikmat, tapi penting untuk menyadari bahaya sering makan seblak bagi kesehatan.
Kontrol porsi, frekuensi konsumsi, dan perhatian terhadap kandungan bahan dalam seblak.
Ini dapat membantu menjaga keseimbangan asupan nutrisi dan mencegah risiko kesehatan yang mungkin timbul. (*)
Baca Juga: Benarkah Makan Pedas Memicu Asam Lambung? Ternyata Ini Hubungannya