GridHEALTH.id - Masalah pencernaan seringkali menjadi perhatian utama bagi banyak orang.
Salah satu keluhan yang umum dialami adalah seringnya kentut, namun sulit untuk buang air besar (BAB).
Ketahui penyebab dari kondisi ini dan memberikan beberapa tips untuk mengatasi masalah tersebut.
Penyebab Sering Kentut Tapi Susah BAB
1. Ketidakseimbangan Asupan Serat
Salah satu penyebab umum dari sering kentut dan kesulitan BAB adalah kurangnya asupan serat dalam diet sehari-hari.
Serat membantu melancarkan proses pencernaan dan membantu dalam pembuangan sisa makanan dari tubuh.
Kekurangan serat dapat menyebabkan perut kembung dan kesulitan dalam buang air besar.
2. Gangguan Lambung
Gangguan pada lambung seperti dispepsia atau asam lambung yang tinggi dapat menjadi faktor penyebab seringnya kentut.
Ketika lambung menghasilkan terlalu banyak asam, hal ini dapat menyebabkan perut terasa penuh dan meningkatkan produksi gas, yang pada akhirnya menyebabkan kentut.
3. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Meskipun serat penting untuk pencernaan yang sehat, konsumsi makanan berserat tinggi secara berlebihan juga dapat menjadi penyebab kentut yang lebih sering.
Beberapa makanan, seperti kacang-kacangan dan sayuran tertentu, dapat menyebabkan produksi gas yang lebih banyak dalam usus.
4. Intoleransi Makanan
Intoleransi makanan, terutama intoleransi laktosa atau intoleransi gluten, bisa menjadi penyebab masalah pencernaan.
Baca Juga: Alami Susah BAB Meski Sudah Makan Banyak Serat? Lakukan Pijatan di Titik Ini Saja
Penderita intoleransi makanan mungkin mengalami kentut berlebihan dan kesulitan buang air besar setelah mengonsumsi makanan yang mengandung zat yang tidak dapat mereka cerna dengan baik.
5. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan kotoran menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan.
Ini dapat mengakibatkan kesulitan dalam buang air besar meskipun seringnya kentut.
Cara Mengatasi Masalah
1. Perbanyak Asupan Serat: Tambahkan makanan berserat tinggi seperti buah-buahan, sayuran, dan sereal dalam diet harian Anda.
2. Pantau Asupan Makanan: Hindari makanan yang dapat menyebabkan produksi gas berlebihan, seperti kacang-kacangan dan minuman berkarbonasi.
3. Minum Cukup Air: Pastikan Anda cukup terhidrasi untuk menjaga kotoran tetap lunak dan memudahkan proses buang air besar.
4. Perhatikan Intoleransi Makanan: Jika Anda curiga memiliki intoleransi makanan, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan rekomendasi pengelolaan.
Masalah sering kentut dan kesulitan buang air besar bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kurangnya serat hingga gangguan pencernaan.
Dengan memahami penyebabnya, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan kesehatan pencernaan Anda secara keseluruhan.
Jika masalah ini terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang lebih lanjut.
Semoga membantu!
Baca Juga: Penyebab Tidak Bisa BAB di Pagi Hari, Faktor-Faktor yang Perlu Diketahui