Find Us On Social Media :

Gizi Lengkap Keluarga Sehat: Cukupi Kebutuhan Nutrisi untuk Cegah Berbagai Gangguan Mental

Kondisi fisik yang terjaga dengan gizi lengkap keluarga sehat, berpengaruh baik untuk mental.

GridHEALTH.id - Asupan gizi lengkap keluarga sehat, penting untuk fisik dan juga mental.

Kondisi mental yang baik, sama pentingnya dengan keadaan fisik. Hal ini juga menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pada 2012, terdapat sekitar 450 juta jiwa orang di dunia yang mengalami gangguan mental.

Melansir situs Yankes Kemkes, di Indonesia wilayah dengan jumlah pengidap gangguan jiwa tertinggi terdapat di DKI Jakarta (24.3%) dan terendah Jawa Tengah (6,8%).

Macam-macam Kesehatan Mental

Beberapa masalah kesehatan mental yang paling sering terjadi menurut WHO, adalah berikut ini:

1. Depresi

Depresi adalah gangguan mental yang cukup umum terjadi. Di dunia, diperkirakan ada 350 juta orang yang mengalaminya.

Kondisi ini ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, pesimis, perasaan bersalah, tidak berharga, sulit konsentrasi, dan mengingat atau buat keputusan.

Pada kondisi tertentu, pengidapnya bahkan juga memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup.

2. Gangguan kecemasan (anxiety)

Gangguan kecemasan ditandai dengan rasa takut dan khawatir yang berlebihan. Gejalanya cukup parah, sehingga mengakibatkan gangguan fungsi yang signifikan.

Anxiety terdiri dari beberapa jenis di antaranya gangguan kecemasan umum, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan lain-lain.

3. Gangguan stres pasca trauma (PTSD)

Masalah kesehatan mental ini berkembang setelah mengalami peristiwa yang sangat mengancam atau mengerikan.

Baca Juga: Penuhi Gizi Lengkap Keluarga Sehat untuk Kelola Penyakit Keturunan Berikut

Ditandai dengan flashback kejadian traumatis, menghindari pikiran akan peristiwa tersebut, dan presepsi terus-menerus mengenai meningkatnya ancaman. Gejalanya bisa berlangsung hingga beberapa minggu.

4. Gangguan makan

Misalnya anoreksia nervosa dan bulimia nervosa, menyebabkan pola makan yang tidak normal. Ini mengakibatkan gangguan kesehatan yang signfikan.

Anoreksia sering kali muncul pada masa remaja atau dewasa muda dan berhubungan dengan kematian akibat komplikasi medis atau mengakhiri hidup.

Asupan Nutrisi dan Kesehatan Mental

Melansir Healthdirect, tidak diketahui secara pasti mengapa pola makan bisa memengaruhi kesehatan mental.

Akan tetapi, mungkin ini ada hubungannya dengan kesehatan fisik terutama kadar gula darah, inflamasi, atau efek terhadap mikroorganisme di pencernaan.

Pola makan sehat dapat mencegah penyakit kronis seperti diabetes, yang juga dapat mempengaruhi kesehatan mental.

Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, bisa berdampak buruk bagi mental dan beberapa obat untuk mengatasi kondisi ini, juga menyebabkan kenaikan berat badan.

Kebiasaan makan juga dapat memengaruhi tidur dan ini seiring waktu, akan mengganggu kondisi mental.

Ada beberapa kebiasaan makan yang bisa dilakukan untuk menjaga keadaan mental tetap sehat.

1. Makan dengan penuh kesadaran (mindful eating)

Cobalah untuk fokus pada apa yang dimakan, ini mungkin jadi langkah awal yang baik untuk memulai kebiasaan makan sehat.

Hindari makan sambil menonton televisi, karena kecenderungan makan terlalu banyak lebih besar.

Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat: Lengkapi Imunisasi, Hindari Malnutrisi

Melatih perhatian dan menyadari apa yang sedang dilakukan, memilki manfaat tersendiri bagi mental.

2. Pilih makanan sehat

Mulai biasakan mengganti makanan yang tidak sehat, menjadi lebih sehat. Misal, menukar roti putih dengan roti gandum.

3. Prebiotik dan probiotik

Prebiotik merupakan senyawa yang ada pada makanan yang tidak dapat dicerna dan secara alami ditemukan di usus.

Keberadaannya mendorong pertumbuhan bakteri baik, sedangkan probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus.

Sumber probiotik seperti yogurt dan kimchi. Sedangkan prebiotik, kacang-kacangan dan buah pisang.

4. Lemak sehat

Pilih makanan yang mengandung lemak sehat. Ini bisa ditemukan di kacang-kacangan dan biji-bijian, alpukat, salmon, dan minyak zaitun.

5. Konsisten

Perubahan tidak terjadi dalam semalam. Ambil langkah-langkah kecil untuk memperbaiki pola makan, sehingga bisa lebih konsisten.

Itulah pentingnya memperhatikan asupan gizi lengkap keluarga sehat, untuk menjaga mental tetap sehat.

Jangan ragu untuk sesekali bicara positif pada diri sendiri. Beberapa perubahan mungkin akan sulit dilakukan. 

Jika mengalami masalah pada kesehatan mental, berkonsultasilah dengan ahlinya.

Konsultasi juga dapat membantu dalam mengatasi kesulitan mengubah pola makan. (*)

Baca Juga: Kandungan Gizi Ikan Kembung Lebih Tinggi dari Salmon, Makanan Ideal untuk Gizi Lengkap Keluarga Sehat