Pembuluh darah yang menyempit menghambat suplai darah dan nutrisi ke jaringan, memicu kondisi yang mendukung perkembangan luka.
3. Infeksi
Penyandang diabetes cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, sehingga lebih rentan terinfeksi.
Luka kecil atau lecet pada kaki yang tidak segera diobati, bisa menjadi pintu masuk bakteri dan jamur. Infeksi bisa berkembang serius dan bila tidak segera diobati, dapat menyebabkan gangren.
4. Gangguan peredaran darah (iskemia)
Kada gula darah yang tinggi merusak dinding pembuluh darah, membentuk plak aterosklerotik yang menyumbat aliran darah.
Akibatnya, sel-sel jaringan kekurangan oksigen dan nutrisi, yang dapat menyebabkan kematian jaringan dan perkembangan gangren.
Mencegah Gangren kering
Untuk menurunkan risiko terjadinya masalh kesehatan ini, penyandang diabetes dapat melakukan tindakan berikut:
* Kontrol gula darah secara rutin dan pertahankan berada dalam rentang normal.
* Teratur melakukan perawatan kaki, seperti memeriksanya, memakai alas kaki yang sesuai, dan menjaga kebersihan kaki.
* Terapkan pola makan sehat dengan membatasi konsumsi gula dan karbohidrat sederhana.
* Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu mengontrol berat badan, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
* Segera berhenti merokok bila memiliki kebiasaan ini. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan memperburuk kondisi vaskular. (*)
Baca Juga: Kaya Akan Nutrisi, Ini 4 Manfaat Kembang Kol untuk Kesehatan Penyandang Diabetes