Makanan tersebut di antaranya gandum utuh, kacang-kacangan dan biji-bijian, alpukat, minyak sehat, ikan berlemak, kacang kedelai, serta buah-buahan lain.
2. Lakukan aktivitas fisik
Jalan cepat atau naik sepeda setiap harinya dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang akan menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) dari aliran darah.
Cobalah untuk setidaknya lakukan olahraga sekitar 30 menit per hari dengan itensitas sedang selama 5 hari dalam seminggu.
Lemak berlebih di bagian tengah tubuh dapat meningkatkan LDL dan menurunkan HDL. Jika menguranginya sekitar 10 persen dari berat badan akan memperbaiki kadar kolesterol secara menyeluruh.
3. Berhenti merokok
Selain meningkatkan risiko kanker dan penyakit paru obstruktif kronis (COPD), merokok dapat berdampak negatif pada kadar kolesterol.
Orang-orang yang merokok, berpotensi memiliki kolesterol total dan LDL yang tinggi, sementara HDL rendah. Berhenti merokok dapat mengubah kondisi ini.
4. Konsumsi obat
Beberapa obat adalah pilihan untuk mengatasi kolesterol, saat perubahan gaya hidup tidak cukup memperbaiki keadaan.
Obat statin salah satunya, berkerja memblokir zat yang dibutuhkan tubuh untuk membuat kolesterol. Obat-obatan ini menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
Jenis obat yang masuk golongan statin di antaranya Simvastatin, Fluvastatin, Atorvastatin, dan Lovastatin.
Efek samping dari penggunaan obat ini meliputi nyeri otot, peningkatan kadar gula darah, mual, sakit kepala, diare, sembelit, dan keram perut.
Kolesterol dapat disembuhkan, dengan melakukan perubahan gaya hidup yang meliputi konsumsi makanan yang menyehatkan jantung, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan dalam jumlah sedang. (*)
Baca Juga: Enak Tapi Bahayakan Kesehatan, Hati-hati 7 Lauk Pauk Ini Ternyata Mengandung Kolesterol Tinggi