Find Us On Social Media :

6 Tips Aman Diet untuk Ibu Menyusui, Tidak Buat Produksi ASI Seret

Cara ibu menyusui menurunkan berat badan.

GridHEALTH.id - Setelah melahirkan, sejumlah ibu merasa tidak nyaman dengan bentuk tubuhnya.

Akan tetapi, untuk berdiet dan menurunkan berat badan, juga menjadi dilema tersendiri bagi ibu menyusui.

Muncul rasa khawatir, jika diet yang dijalani dapat mempengaruhi produksi air susu ibu (ASI) menjadi lebih sedikit.

Meski begitu, jika dilakukan dengan cara yang tepat, ibu menyusui dapat menurunkan berat badan melalui diet tanpa mengurangi produksi ASI.

Tips Diet untuk Ibu Menyusui

Perlu diingat, ketika sedang menyusui ibu membutuhkan kurang lebih 1.800 kalori per hari.

Sehingga membatasi asupan kalori bukan hal yang aman dilakukan untuk mencapai berat badan yang diinginkan.

Dilansir dari Healthline, ibu menyusui dapat coba melakukan beberapa langkah berikut saat diet, agar tubuh tetap sehat dan produksi ASI tetap lancar.

1. Kurangi karbohidrat

Membatasi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, bisa membantu mengurangi berat badan pasca kehamilan dengan cepat.

Tetapi pastikan mengonsumsi banyak protein, buah-buahan, dan sayuran. Usahakan untuk tetap mengonsumsi 1.800 kalori per hari.

Selain itu, selalu bicarakan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai diet baru pasca melahirkan.

2. Olahraga

Setelah diizinkan dokter untuk olahraga, perlahan-lahan kembalilah untuk menjalankan kebiasaan yang menyehatkan ini.

Baca Juga: 4 Bahaya Sama Sekali Tak Makan Karbohidrat Saat Diet, Hati-hati!

Fokus pada olahraga yang aman pasca melahirkan seperti yoga atau berjalan kaki bersama bayi.

Saat mulai kembali berolahraga, cobalah lakukan 20-30 menit per hari. Lakukan olahraga sedang hingga 150 menit per minggu.

3. Cukupi minum air putih

Saat menyusui, penting untuk tetap terhidrasi. Usahakan minum 12 gelas air setiap harinya.

Minum air putih dan cairan bening juga akan membantu tubuh mengeluarkan berat air.

Hindari minuman manis jika sedang coba menurunkan berat badan, karena minuman ini mengandung banyak kalori.

4. Jangan lewatkan waktu makan

Melewatkan waktu makan dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan energi menurun, sehingga membuat lebih sulit untuk aktif dan merawat bayi.

Selain itu, mengonsumsi terlalu sedikit kalori per hari bisa menyebabkan penurunan berat badan tidak stabil.

5. Makan lebih sering

Selain tidak melewatkan waktu makan, sering makan juga dapat membantu menunjang tujuan penurunan berat badan.

Usahakan untuk makan tiga kali dan dua kali camilan per hari. Namun jika terus-menerus merasa lapar, mungkin perlu menambahkan lebih banyak camilan kecil dan sehat sepanjang hari.

6. Cukup istirahat

Cobalah untuk tidur sebisa mungkin. Ini dapat membantu tubuh pulih lebih cepat dan dapat menurunkan berat badan lebih cepat.

Tidur juga penting setelah kembali berolahraga, karena otot perlu istirahat dan pulih setelah melakukan aktivitas fisik. (*)

Baca Juga: 8 Tanda Diet Tidak Sehat, Waspadalah Jika Mulai Alami Kondisi Ini