GridHEALTH.id - Ada banyak metode diet yang dapat membantu menurunkan berat badan pasca melahirkan, salah satunya diet telur.
Melansir VeryWell Fit, diet telur mengharuskan seseorang makan telur setidaknya satu kali setiap makan.
Ini merupakan pola makan rendah kalori, rendah karbohidrat, dan tinggi protein yang membantu menurunkan berat badan dengan cepat tanpa kehilangan massa otot.
Rencana makan ini tidak memiliki aturan khusus yang harus diikuti. Secara umum, bisa makan banyak telur, protein tanpa lemak, sayuran, dan beberapa buah.
Apapun makanan penyertanya, satu jenis makanan yang harus ada dalam menu harian adalah telur.
Diet Telur Apakah Aman untuk Ibu Menyusui?
Setelah melahirkan, seorang ibu masuk fase menyusui. Ketika menyusui, ibu butuh kalori ekstra, sekitar 400 hingga 500 per harinya untuk produksi ASI.
Sekitar dua per tiga dari kalori tersebut berasal dari makanan. Hal ini dapat membuat berat badan naik, belum lagi ada tambahan kalori selama kehamilan.
Meskipun katanya menyusui dapat menurunkan berat badan, tapi ada beberapa orang yang tidak merasakan hal tersebut.
Karena itulah, sejumlah ibu menyusui memutuskan untuk berdiet, agar berat badannya kembali seperti semula.
Jika ibu menyusui ingin melakukan diet telur, pola makan seperti ini cukup aman dilakukan. Pasalnya, telur merupakan makanan yang jadi bagian dari gizi lengkap keluarga sehat.
Melansir situs Egg Info, telur merupakan makanan yang ideal untuk ibu menyusui.
Baca Juga: 6 Tips Aman Diet untuk Ibu Menyusui, Tidak Buat Produksi ASI Seret