Selain tinggi protein, makanan ini juga mempunyai kandungan nutrisi beragam. Beberapa di antaranya penting untuk ibu dan bayi. Misalnya folat, vitamin D, yodium, selenium, kolin, dan asam lemak omega-3 rantai panjang.
Meski aman, ibu juga tetap perlu mencukupi kebutuhuan nutrisi yang lainnya. Sehingga, berat badan berhasil diturunkan dan kesehatan ibu menyusui maupun bayinya dapat terjaga.
Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan agar diet berhasil dan bayi tetap ternutrisi dengan maksimal.
1. Makan telur bersama dengan berbagai sayuran berwarna dan buah. Penuhi setengah piring dengan sayuran dan buah saat makan siang dan malam.
Selain itu, buah-buahan atau sayuran juga bisa dimakan sebagai camilan.
2. Konsumsi susu rendah lemak atau bebas lemak, maupun yogurt atau keju setiap hari.
Jika mempunyai intoleransi laktosa, bisa pilih susu bebas laktosa atau susu kedelai yang diperkaya kalsium.
3. Ketika memasak, pilih jenis minyak yang sehat contohnya minyak zaitun dan canola.
4. Saat menyusui kebutuhan cairan akan meningkat. Maka, perbanyak minum air putih untuk hilangkan rasa haus.
Batasi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh. Jangan lebih dari tiga cangkir sehari.
Diet telur aman dilakukan ibu menyusui, tetapi pastikan juga kebutuhan nutrisi yang lainnya terckupi. Sehingga tak merugikan kesehatan diri sendiri maupun si kecil. (*)
Baca Juga: 4 Kesalahan yang Bikin Diet Gagal, Perbaiki dengan Menerapkan Gizi Lengkap Keluarga Sehat