Solusi:
- Praktikkan teknik relaksasi
Coba teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu mengurangi stres dan kecemasan.
- Aktivitas fisik
Melibatkan diri dalam aktivitas fisik seperti olahraga ringan atau berjalan dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan suasana hati.
3. Kegiatan berulang
Melakukan gerakan yang sama berulang kali, seperti menggunakan komputer atau telepon seluler tanpa istirahat, dapat menyebabkan otot-otot leher dan bahu tegang.
Solusi:
- Istirahat dan peregangan
Sering-seringlah beristirahat dan lakukan peregangan leher dan bahu secara teratur saat bekerja untuk mengurangi ketegangan otot.
4. Cedera atau trauma fisik
Cedera atau trauma fisik, seperti kecelakaan mobil atau benturan keras pada leher, dapat menyebabkan ketegangan otot dan rasa sakit di daerah tersebut.
Solusi:
- Konsultasikan dengan profesional kesehatan
Jika leher dan bahu tegang disebabkan oleh cedera fisik, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk penanganan yang tepat.
5. Kurang aktivitas fisik
Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan otot-otot leher dan bahu menjadi lemah dan rentan terhadap ketegangan.
Solusi:
- Olahraga teratur
Rutin melibatkan diri dalam olahraga atau kegiatan fisik lainnya dapat membantu memperkuat otot-otot dan mengurangi ketegangan.
6. Sikap tidur yang salah
Menggunakan bantal yang tidak mendukung atau tidur dalam posisi yang tidak nyaman dapat menyebabkan leher dan bahu tegang setelah bangun tidur.
Solusi:
- Pilih bantal yang tepat
Pilih bantal yang memberikan dukungan pada leher dan kepala.
Cobalah untuk tidur dalam posisi yang alami dan nyaman.
Baca Juga: Mudah Dipraktikkan, Begini Cara Ampuh Menghilangkan Lemak di Leher