Find Us On Social Media :

Tak Melulu Salah Bantal, Ini Sederet Penyebab Leher dan Bahu Tegang yang Sering Tak Disadari

Penyebab leher dan bahu tegang

GridHEALTH.idLeher dan bahu yang tegang dapat menjadi kondisi yang umum di tengah kehidupan yang penuh tekanan dan gaya hidup yang kurang aktif.

Ketegangan ini pun bisa bersifat sementara atau menjadi masalah kronis yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

Lantas, apa sebenarnya penyebab leher dan bahu tegang?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Penyebab leher dan bahu tegang

Inilah penyebab umum leher dan bahu tegang, serta solusi untuk mengurangi ketegangan tersebut.

1. Postur tubuh yang buruk

Postur tubuh yang buruk adalah penyebab umum leher dan bahu tegang.

Kebiasaan duduk dengan posisi yang tidak benar atau membungkuk terlalu lama dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan bahu.

Solusi:

- Perhatikan postur

Selalu usahakan untuk duduk atau berdiri dengan postur tubuh yang baik.

Letakkan bahu dan kepala secara sejajar, dan jaga agar tulang belakang tetap lurus.

2. Stres dan kecemasan

Stres dan kecemasan dapat menyebabkan otot-otot di leher dan bahu mengencang.

Ketegangan emosional dapat tercermin dalam tubuh dan menyebabkan gejala fisik seperti leher dan bahu tegang.

Baca Juga: Waspadai, Ternyata Begini Bahaya Asam Urat yang Ada di Leher Belakang

Solusi:

- Praktikkan teknik relaksasi

Coba teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu mengurangi stres dan kecemasan.

- Aktivitas fisik

Melibatkan diri dalam aktivitas fisik seperti olahraga ringan atau berjalan dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan suasana hati.

3. Kegiatan berulang

Melakukan gerakan yang sama berulang kali, seperti menggunakan komputer atau telepon seluler tanpa istirahat, dapat menyebabkan otot-otot leher dan bahu tegang.

Solusi:

- Istirahat dan peregangan

Sering-seringlah beristirahat dan lakukan peregangan leher dan bahu secara teratur saat bekerja untuk mengurangi ketegangan otot.

4. Cedera atau trauma fisik

Cedera atau trauma fisik, seperti kecelakaan mobil atau benturan keras pada leher, dapat menyebabkan ketegangan otot dan rasa sakit di daerah tersebut.

Solusi:

- Konsultasikan dengan profesional kesehatan

Jika leher dan bahu tegang disebabkan oleh cedera fisik, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk penanganan yang tepat.

5. Kurang aktivitas fisik

Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan otot-otot leher dan bahu menjadi lemah dan rentan terhadap ketegangan.

Solusi:

- Olahraga teratur

Rutin melibatkan diri dalam olahraga atau kegiatan fisik lainnya dapat membantu memperkuat otot-otot dan mengurangi ketegangan.

6. Sikap tidur yang salah

Menggunakan bantal yang tidak mendukung atau tidur dalam posisi yang tidak nyaman dapat menyebabkan leher dan bahu tegang setelah bangun tidur.

Solusi:

- Pilih bantal yang tepat

Pilih bantal yang memberikan dukungan pada leher dan kepala.

Cobalah untuk tidur dalam posisi yang alami dan nyaman.

Baca Juga: Mudah Dipraktikkan, Begini Cara Ampuh Menghilangkan Lemak di Leher

7. Tekanan kerja berlebihan

Beban kerja yang berlebihan atau melakukan tugas-tugas fisik yang berat dapat menyebabkan otot-otot leher dan bahu tegang.

Solusi:

- Atur beban kerja

Jika memungkinkan, atur tugas-tugas kerja dengan baik.

Gunakan alat bantu atau teknologi untuk mengurangi tekanan fisik.

8. Dehidrasi

Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan menyebabkan ketegangan.

Solusi:

- Minum air secukupnya

Pastikan untuk minum air dalam jumlah yang cukup sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Leher dan bahu tegang dapat memiliki dampak negatif pada kualitas hidup sehari-hari.

Mengenali penyebabnya adalah langkah pertama untuk mengatasi ketegangan tersebut.

Selain solusi yang disebutkan di atas, pilihan pengobatan lain seperti pijat terapi, terapi fisik, atau konsultasi dengan ahli terapi tulang belakang dapat membantu mengurangi ketegangan pada leher dan bahu.

Penting untuk menggabungkan beberapa solusi ini sesuai kebutuhan pribadi dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika gejalanya berlanjut atau memburuk.

Nah, itu dia penyebab leher dan bahu tegang yang harus diwaspadai.

Hati-hati, ya! (*)

Baca Juga: Mudah Dilakukan Sendiri, Otot Leher Kaku Bisa Rileks dengan Pijat Titik-titik Ini