Find Us On Social Media :

5 Solusi Atasi Migrain yang Kambuh di Kantor, Bisa Kembali Produktif

Cara mengatasi migrain saat di kantor tanpa minum obat.

GridHEALTH.id - Migrain atau sakit kepala sebelah bisa datang kapan saja tanpa mengenal waktu, termasuk saat di kantor.

Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti stres, kurang tidur, pola makan kurang sehat, atau bahkan karena aroma tertentu.

Serangan migrain yang terjadi pada jam kantor, membuat seseorang sulit untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Namun untuk menjelaskannya ke atasan, terkadang juga sulit karena migrain merupakan masalah kesehatan yang tidak bisa terlihat langsung.

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi migrain saat berada di kantor?

Meredakan Migrain di Tengah Pekerjaan

Berikut ini beberapa cara mengatasi migrain saat di kantor, agar bisa tetap produktif di tempat kerja.

1. Lakukan peregangan tubuh dan mata

Terkadang, migrain terjadi karena otot-otot leher dan bahu yang tegang. Cobalah melakukan peregangan secara berkala untuk mengurangi ketegangan tersebut.

Selain itu, berikan waktu istirahat pada mata dengan melakukan peregangan sederhana dan mengalihkan pandangan dari layar komputer setiap beberapa jam.

2. Minum air putih

Seringkali orang memilih minum kopi untuk mengatasi sakit kepala. Padahal hal ini keliru, karena kafein justru dapat membuat dehidrasi.

Nah, saat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, gejala migrain mungkin akan terasa lebih buruk.

Agar kondisinya segera membaik, disarankan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan lebih sering minum air putih secara teratur.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Sakit Kepala dengan Rempah-rempah, Solusi Aman Daripada Pakai Obat-obatan

3. Istirahat dan relaksasi

Langkah selanjutnya untuk mengatasi migrain adalah dengan beristirahat sejenak.

Duduk atau berbaring lah di tempat yang tenang, serta gelap karena dapat membantu mengurangi intensitas rasa sakit.

Teknik relaksasi seperti meditasi atau menarik napas yang dalam, juga bisa membantu mengurangi stres dan ketegangan yang memicu migrain.

4. Konsumsi makanan sehat

Menerapkan pola makan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko serangan migrain di lain waktu.

Hindari makanan yang dapat memicu kondisi ini seperti yang diproses secara berlebihan, makanan cepat saji, atau yang mengandung bahan tambahan pemicu migrain.

Sebaliknya, pilih makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral untuk mendukung kesehatan otak.

5. Komunikasikan dengan rekan kerja atau atasan

Meskipun terasa sulit, tapi jangan ragu untuk mengatakan tentang kondisi migrain yang sedang terjadi.

Ada kemungkinan mereka memberikan dukungan dan bantuan untuk mengurangi beban kerja saat sedang mengalami migrain.

Komunikasi yang terbuka, dapat lebih mudah meminta fleksibilitas jadwal atau mengatur lingkungan kerja yang lebih sesuai untuk mengelola migrain.

Jika migrain terus mengganggu produktivitas di tempat kerja, segera konsultasikan ke dokter.

Dengan begitu, diagnosis dan perawatan yang tepat bisa dilakukan. (*)

Baca Juga: Stres Bisa Menyebabkan Sakit Kepala, Mitos atau Fakta? Cek Penjelasannya!