GridHEALTH.id - Menerapkan dan selalu memperhatikan gizi lengkap keluarga sehat, ternyata dapat mencegah penyakit ginjal.
Penyakit ginjal adalah kondisi medis saat organ tersebut tak mampu menjalankan fungsinya dengan baik.
Ginjal merupakan organ tubuh yang memiliki tugas untuk memfilter racun ataupun limbah dari tubuh.
Organ ini memfilter darah 12 kali setiap jamnya. Kelebihan air dan senyawa kimia lainnya dalam darah akan dikeluarkan melalui urin.
Menurunnya fungsi ginjal seseorang terjadi berdasarkan tingkat keparahannya. Dilansir dari Cleveland Clinic, pada stage I ginjal mengalami kerusakan ringan, tapi masih befungsi normal.
Fungsi ginjal mulai menurun saat memasuki stage III dan akhirnya benar-benar tidak berfungsi ketika stage V.
Akibat terganggunya fungsi ginjal, akan muncul gejala kelelahan ekstrim, mual dan muntah, sulit konsentrasi, dan pembengkakan (edema) di tangan maupun wajah.
Selain itu, lebih sering buang air kecil, kram (kejang otot), kulit kering atau gatal, serta nafsu makan yang buruk.
Apa Penyebab Penyakit Ginjal?
Dua penyebab utama masalah kesehatan ini adalah diabetes dan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Diabetes yang tidak dikontrol, dapat menyeabbkan kadar gula darah tinggi (hiperglikemi). Kondisi yang berlarut, bisa merusak ginjal dan organ yang lain.
Sementara tekanan darah tinggi menyebabkan aliran darah yang dipaksakan melalui pembuluh darah.
Baca Juga: 4 Pilihan Olahraga yang Aman dan Menyembuhkan Penyakit Ginjal
Seiring waktu dan tanpa pengobatan, dorongan pada aliran darah bisa merusak jaringan di ginjal.
Oleh karena itu untuk mencegahnya, diabetes dan hipertensi perlu dikelola dengan baik, salah satunya bisa dengan mengatur makanan.
Pola Makan untuk Lindungi Ginjal
Melansir Everyday Health, pola makan yang baik untuk ginjal harus membatasi sodium, kolesterol, dan lemak.
Sementara makanan yang sebaiknya dikonsumsi adalah buah-buahan, sayuran, gandum utuh, dan protein tanpa lemak.
Nah, berikut ini adalah sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki pola makan demi ginjal yang sehat.
1. Perhatikan porsi makan
Untuk melengkapi kebutuhan gizi harian, bisa mengikuti pedoman makan MyPlate.
Lakukan dengan mengisi setengah piring dengan sayuran dan buah, seperempat bagian piring dengan protein dengan sedikit lemak, dan seperempat lainnya dengan gandum utuh.
2. Batasi asupan garam
Membatasi asupan garam dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Kementerian Kesehatan, merekomendasikan seseorang mengonsumsi 2.000 mg sodium per hari, yang setara dengan 1 sendok teh.
Jika mempunyai hipertensi, bisa mencoba diet DASH (dietary approaches to stop hypertension).
3. Perhatikan asupan protein
Ketika makan protein, tubuh akan menghasilkan limbah yang akan difilter oleh ginjal.
Baca Juga: Kapan Pasien Ginjal Bisa Berhenti Melakukan Cuci Darah?
Meskipun protein penting, tapi mengonsumsi dalam jumlah yang berlebih, akan membuat ginjal bekerja keras.
Selain memperhatikan porsi, memilih sumber protein yang tepat juga dapat membantu mencegah penyakit ginjal.
Disarankan untuk makan daging tanpa lemak, ikan, atau unggas tanpa kulit. Kemudian telur, produk susu, kacang, buncis, maupun kacang polong.
4. Pilih jenis karbohidrat kompleks
Karbohidrat sumber utama energi. Namun, sebaiknya hindari karbohidrat sederhana seperti gula tambahan, karena dapat meningkatkan kadar gula darah dan risiko penyakit lainnya.
Lebih baik memilih karbohidrat kompleks yang terdiri dari gandum utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan lentil.
5. Batasi lemak jenuh dan trans
Pola makan tinggi lemak jenuh dan trans bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, yang juga buruk bagi kesehatan ginjal.
Sehingga, batasi konsumsi lemak jenuh di bawah 10 persen dari total kalori. Sumber lemak jenuh di antaranya daging merah, produk dairy tinggi lemak, mentega, dan minyak kelapa.
Sedangkan lemak trans biasanya ditemukan pada kukis dan makaann yang digoreng.
Lebih disrankan konsumsi lemak sehat seperti yang ada pada ikan berlemak, alpukat, kacang kenari, dan macam-macam jenis minyak sayur.
6. Perhatikan konsumsi alkohol
Alkohol dapat merusak ginjal. Produk limbah dari minuman ini, bisa membuat ginjal kurang efisien dalam menyaring.
Pria maupun wanita, tidak disarankan minum lebih dari satu minuman beralkohol per hari. (*)
Baca Juga: Takaran Garam Per Hari Jangan Sampai Berlebih, Akibatnya Gak Main-main untuk Ginjal dan Jantung