Find Us On Social Media :

Kolesterol Rendah Juga Bahaya Bagi Kesehatan, Ini Ciri-ciri yang Diwaspadai

Kolesterol rendah menyebabkan kebingungan.

GridHEALTH.id - Kadar kolesterol yang seimbang, merupakan kunci utama tubuh sehat.

Sama halnya dengan kolesterol tinggi, kadar kolesterol yang terlalu rendah juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Kolesterol diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi hormon tertentu. Juga membantu meproduksi vitamin D, yang dibutuhkan tubuh untuk menyerap kalsium.

Kolesterol berpindah dalam darah dengan bentuk lipoprotein, molekul kecil lemak yang dibungkus protein.

Ada dua jenis kolesterol yakni low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).

Tanda Kadar Kolesterol Rendah

Meskipun dampak kolesterol rendah bagi kesehatan saat ini masih dipelajari, riset mengkhawatirkan efek negatifnya terhadap kesehatan mental.

Kolesterol yang rendah juga kurang baik bagi ibu hamil, karena meningkatkan risiko melahirkan bayi prematur atau lahir berat badan rendah.

Pada kasus kolesterol tinggi, biasanya tidak ada gejala hingga seseorang yang mengalaminya terkena serangan jantung atau stroke.

Bila terjadi penyumbatan serius pada arteri koroner, mungkin akan merasakan nyeri pada dada akibat berkurangnya aliran darah ke otot jantung.

Depresi dan cemas, termasuk ciri kolesterol rendah. Gejala lain yang menjadi penyerta di antaranya:

1. Merasa putus asa

Baca Juga: Manfaat Jus Semangka Membantu Menurunkan Kolesterol Tubuh dengan Aman

2. Gugup

3. Kebingungan

4. Agitasi yakni perasaan gelisah, jengkel, hingga marah

5. kesulitan mengambil keputusan

6. Perubahan suasana hati, gangguan tidur, atau masalah pola makan

Mengatasi Kolesterol Rendah

Kadar kolesterol yang di bawah normal, kemungkinan besar berhubungan dengan pola makan atau kondisi medis tertentu.

Untuk mengatasi masalah ini, hal terpenting yang diperlukan adalah memahami bahwa konsumsi makanan tinggi kolesterol bukan solusi.

Dengan mengambil sampel darah dan evaluasi kondisi mental, rekomendasi pola makan serta gaya hidup yang tepat akan membantu mengatasi masalah ini.

Jika kadar kolesterol mempengaruhi kesehatan mental atau sebaliknya, psikiater mungkin akan meresepkan obat antidepresan.

Sangat mungkin juga jika obat statin, yang digunakan untuk menurunkan kolesterol, membuat kadarnya terlalu rendah.

Bila hal tersebut yang jadi pemicunya, dosis dari obat yang diresepkan perlu disesuaikan ulang. (*)

Baca Juga: Manfaat Air Asam Jawa untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Bantu Menurunkan Kolesterol