Find Us On Social Media :

Jangan Paksakan Diri, Pengidap 5 Penyakit Ini Dilarang Berpuasa

Penyakit yang sebaiknya tidak berpuasa.

GridHEALTH.id - Puasa merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan umat muslim, pada bulan Ramadan.

Selain bentuk ibadah, berpuasa juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya menyehatkan sistem pencernaan.

Namun, untuk beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu, berpuasa bisa memperburuk kondisinya.

Karena itu, seseorang dengan kondisi tertentu, disarankan untuk tidak berpuasa sehari penuh.

Apa Saja Penyakit yang Dilarang Berpuasa?

Agar lebih jelas, berikut ini beberapa penyakit yang pengidapnya dianjurkan untuk tidak berpuasa.

1. Diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sering kali, mengharuskan pengidapnya untuk tidak berpuasa.

Penyandang diabetes memiliki kadar gula darah yang tidak stabil, berpuasa dapat menyebabkan fluktuasi yang berbahaya.

Ketika seseorang dengan diabetes tidak makan atau minum dalam jangka waktu lama, ada risiko hipoglikemia (kadar gula darah rendah) atau ketoasidosis (kadar asam yang tinggi dalam darah).

2. Penyakit jantung

Selain penyandang diabetes, orang dengan penyakit jantung juga disarankan untuk tidak berpuasa.

Terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang mempengaruhi tekanan darah atau detak jantung.

Puasa dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan peningkatan tekanan darah, yang bisa membahyakan jantung.

Baca Juga: Hati-hati Sering Buka Puasa Pakai Gorengan, Risiko Penyakit Jantung Meningkat!

Selain itu, kurangnya asupan cairan dan makanan selama berpuasa juga dapat mempengaruhi keseimbangan elektrolit, yang bisa memicu komplikasi serius.

3. Gangguan gastrointestinal

Seseorang yang mempunyai gangguan gastrointestinal, seperti maag, GERD, atau sindrom iritasi usus mungkin mengalami gejala yang serius saat puasa.

Ketika kambuh, diperlukan asupan makanan dan minuman yang teratur untuk mengendalikan gejala.

Berpuasa dapat meningkatkan risiko kekambuhan atau keparahan gejala, serta menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

4. Penyakit ginjal

Pengidap penyakit ginjal mempunyai batasan dalam konsumsi cairan dan elektrolit.

Berpuasa dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit yang berpotensi membahayakan kondisinya.

Tak hanya itu, sejumlah pengidap penyakit ini mungkin juga memerlukan asupan makanan tertentu untuk menjaga kadar nutrisi dan fungsi ginjalnya tetap optimal.

5. Penyakit kronis lainnya

Selain yang sudah disebutkan, terdapat beberapa masalah kesehatan kronis lainnya yang juga tidak dianjurkan berpuasa.

Ini termasuk, penyakit pernapasan kronis seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), penyakit autoimun misalnya lupus, arthritis rematoid, serta kanker dalam tahap lanjut.

Puasa merupakan salah satu ibadah pada bulan Ramadan, yang bermanfaat juga untuk kesehatan.

Namun, jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui risiko yang mungkin muncul bila berpuasa. (*)

Baca Juga: Apa Efek Minum Air Es Yang Terlalu Dingin Saat Buka Puasa?