GridHEALTH.id - Buka puasa merupakan momen yang sangat dinantikan bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Setelah seharian menahan lapar dan haus selama bulan Ramadan, saat akhirnya waktu berbuka tiba, tradisi mengonsumsi kurma menjadi hal yang umum dilakukan.
Namun, seringkali muncul pertanyaan, berapa sebenarnya butir kurma yang sebaiknya dikonsumsi saat buka puasa?
Apakah ada aturan tertentu ataukah cukup mengonsumsi secukupnya? Kali ini, akan dibahas perihal panduan dan manfaat mengonsumsi kurma saat buka puasa.
Sebelum memahami berapa butir kurma yang sebaiknya dikonsumsi saat buka puasa, penting untuk memahami mengapa kurma menjadi pilihan yang populer.
Kurma memiliki beberapa alasan mengapa menjadi makanan yang disukai saat buka puasa.
Manfaat Makan Kurma saat Buka Puasa
1. Kaya akan Energi
Kurma mengandung gula alami yang dapat memberikan energi instan setelah seharian berpuasa.
2. Mengembalikan Cairan Tubuh
Kandungan air di dalam kurma membantu mengganti cairan tubuh yang hilang selama puasa.
3. Mengandung Nutrisi
Kurma mengandung sejumlah nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral. Beberapa nutrisi ini dapat membantu tubuh dalam proses pemulihan setelah berpuasa.
4. Menghindari Lonjakan Gula Darah
Kandungan serat dalam kurma membantu mengontrol penyerapan gula darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba setelah berpuasa.
Berapa Butir Kurma yang Dianjurkan?
Tidak ada aturan pasti mengenai berapa butir kurma yang sebaiknya dikonsumsi saat buka puasa.
Baca Juga: 6 Manfaat Makan Kurma Saat Berbuka Puasa yang Selalu Dianjurkan
Jumlahnya dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan energi dan preferensi individu. Namun demikian, ada beberapa panduan yang dapat diikuti:
1. Sesuai Sunnah
Berdasarkan sunnah Nabi Muhammad SAW, beliau biasanya memulai berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma.
Ada riwayat yang menyebutkan beliau biasa memulai dengan tiga butir kurma. Oleh karena itu, tiga butir kurma menjadi pilihan yang populer bagi banyak umat Muslim.
2. Secukupnya
Selain tiga butir kurma, jumlah yang dikonsumsi bisa disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Beberapa orang mungkin merasa cukup dengan satu atau dua butir kurma, sementara yang lain mungkin memilih untuk mengonsumsi lebih banyak tergantung pada selera dan kebutuhan energi mereka.
3. Perhatikan Kandungan Gula
Meskipun kurma memiliki manfaat yang besar, penting untuk diingat bahwa kurma juga mengandung gula alami.
Bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan terkait gula darah, disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih sedikit.
Buka puasa dengan mengonsumsi kurma bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Meskipun tidak ada aturan pasti mengenai berapa butir kurma yang sebaiknya dikonsumsi, tiga butir kurma menjadi pilihan yang populer berdasarkan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Namun, jumlah yang dikonsumsi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi individu.
Penting untuk diingat bahwa keseimbangan dan kehati-hatian dalam mengonsumsi kurma tetap diperlukan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu terkait gula darah.
Baca Juga: Cara Diet Sehat dengan Kurma, Olah Seperti Ini Agar Berat Badan Turun