Sebaiknya gunakan minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak biji bunga matahari yang lebih sehat.
Minyak-minyak ini mengandung lebih sedikit lemak jenuh dan lebih banyak lemak tak jenuh tunggal atau ganda yang baik untuk kesehatan jantung.
3. Perhatikan teknik penggorengan yang tepat
Cara penggorengan juga berpengaruh pada tingkat keberhasilan makanan gorengan yang lebih sehat.
Pastikan minyak cukup panas sebelum memasukkan makanan ke dalamnya, karena ini akan membantu mencegah makanan menyerap terlalu banyak minyak.
Selain itu, jangan biarkan makanan terlalu lama dalam minyak panas.
Pasalnya, hal ini dapat membuatnya menjadi terlalu berminyak.
Angkat makanan gorengan dari minyak dan tiriskan dengan baik untuk mengurangi kadar minyak yang tersisa.
4. Konsumsi dengan porsi yang sesuai
Saat menikmati makanan gorengan, perhatikan ukuran porsinya.
Mengonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori, lemak, dan garam, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Cobalah untuk membatasi porsi makanan gorengan dan padukan dengan makanan lain yang lebih sehat untuk memperkaya nutrisi makanan Anda.
Misalnya seperti buah-buahan segar atau sayuran.
Baca Juga: 5 Pilihan Makanan Buka Puasa yang Aman untuk Penderita Asam Urat