GridHEALTH.id - Tidak makan saat puasa, bisa membuat perut keroncongan.
Melihat berbagai macam hidangan makanan di meja untuk berbuka, membuat seseorang terkadang tak sadar dengan makanan yang dikonsumsinya.
Mengonsumsi makanan secara berlebihan tanpa memperhatikan kapasitas perut, bisa membuat terlalu kenyang.
Ternyata, kondisi kekenyangan tidak hanya membuat perut tidak nyaman, tapi juga bisa membahayakan kesehatan.
Apa Bahaya Terlalu Kenyang saat Buka Puasa?
Menyantap menu buka puasa secara berlebihan, dapat menyebabkan kondisi ini pada tubuh.
1. Pencernaan terganggu
Konsumsi makanan dalam jumlah besar secara tiba-tiba setelah berpuasa dapat mengganggu sistem pencernaan.
Hal ini dapat menyebabkan mulas, perut kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
2. Kenaikan berat badan
Mengonsumsi makanan berlebihan saat berbuka puasa dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara signifikan.
Terlalu banyak kalori yang masuk dalam tubuh tanpa dibakar dapat mengakibatkan penumpukan lemak.
3. Gangguan metabolisme
Makanan yang berlebihan dapat mengganggu metabolisme tubuh, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan kadar gula darah atau diabetes.
Peningkatan kadar gula darah secara drastis setelah berbuka puasa dapat berisiko bagi kesehatan.
Baca Juga: Apakah Boleh Orang Sakit Menjalankan Ibadah Puasa? Ini Penjelasan dari Segi Kesehatan
4. Risiko penyakit jantung
Konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Terlebih lagi, jika pola makan ini menjadi kebiasaan selama bulan Ramadan, risiko kesehatan jangka panjang dapat semakin tinggi.
5. Tekanan darah tinggi
Makanan berlemak dan berkolesterol tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
6. Gangguan tidur
Jika saat berbuka konsumsi makanan berat dan berlemak, dapat menurunkan kualitas tidur.
Kekeyangan dan pencernaan yang lambat, dapat membuat seseorang sulit tidur nyenyak.
7. Masalah lambung
Berlebihan menyantap makanan tanpa memperhatikan jumlahnya dan jenisnya, juga dapat mengganggu kesehatan lambung.
Terutama jika makanan yang dikonsumsi berlemak. Maka, risiko asam lambung atau gastritis akan meningkat.
8. Ketidakseimbangan nutrisi
Terlalu fokus pada makanan berat dan manis saat berbuka puasa dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi.
Di mana tubuh kekurangan vitamin, mineral, dan serat penting dari makanan sehat.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan seimbang dan porsi yang tepat saat berbuka puasa. (*)
Baca Juga: Tips Puasa Sehat untuk Ibu Hamil Agar Dapat Menjalani Ibadah dengan Khidmat