Ini artinya, tubuh dapat menyerapnya dengan cepat dan berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah setelah dimakan.
2. Pola makan dan gaya hidup
Konsumsi nasi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat.
Faktor lainnya seperti kelebihan berat badan, kurang aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak seimbang juga berperan dalam perkembangan diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, tidak adil untuk menyalahkan nasi sebagai satu-satunya penyebab diabetes.
3. Keberagaman diet
Penting untuk diingat bahwa makanan bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi risiko diabetes.
Diet yang seimbang, termasuk pilihan makanan yang sehat dan variasi nutrisi, serta gaya hidup aktif, dapa membantu mengurangi risiko diabetes.
Dapat disimpulkan, meskipun banyak yang percaya kalau makan nasi penyebab diabetes, tapi hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Pasalnya, banyak faktor lain yang tanpa sadar dapat memicu terjadinya penyakit metabolik ini.
Penting untuk memahami bahwa bukanlah satu jenis makanan saja yang dapat menyebabkan diabetes, tetapi kombinasi dari berbagai faktor.
Makanan seperti nasi, bila dikonsumsi dengan wajar dan dibarengi diet seimbang, tentu tidak menjadi masalah.
Jika ingin makan nasi, pastikan lauk pauknya bervariasi dan tidak berlebihan. Lakukan juga aktivitas fisik secara rutin, untuk meningkatkan sensitivitas insulin. (*)
Baca Juga: Cara Aman Diet dan Menurunkan Berat Badan Bagi Para Pengidap Diabetes