Find Us On Social Media :

Ternyata Gara-gara Ini Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran, Begini Cara Mengatasinya

Konsumsi daging merah berlebih dapat picu asam urat kambuh.

GridHEALTH.id - Jangan sampai asam urat kambuh setelah merayakan lebaran, ketahui penyebabnya agar bisa dicegah.

Asam urat merupakan salah satu jenis peradangan sendi, yang dapat menyebabkan rasa nyeri hebat pada pengidapnya.

Tak hanya itu, saat penyakit ini kambuh, pengidap asam urat mungkin akan mengalami keterbatasan dalam beraktivitas.

Pasalnya tak hanya nyeri, asam urat yang kambuh juga seringkali disertai dengan pembengkakan dan kekakuan.

Kondisi ini akhirnya dapat menghambat seseorang untuk kembali beraktivitas, seperti bekerja, sesudah lebaran.

Penyebab Kambuhnya Asam Urat

Alasan terjadinya asam urat setelah lebaran adalah pola makan yang tidak sehat dan tinggi purin.

Purin merupakan senyawa kimia yang dipecah oleh tubuh dan menjadi asam urat. Normalnya purin akan terurai dan keluar dari tubuh melalui urine.

Tapi dalam tubuh pengidap asam urat, proses penguraian tersebut terganggu, sehingga terjadi penumpukan yang menyebabkan terbentuknya kristal di persendian.

Ketika lebaran, biasanya disajikan makanan dengan bahan dasar daging merah, seperti rendang atau yang lainnya.

Nah, daging merah termasuk makanan tinggi purin. Sehingga bila mengonsumsinya secara berlebihan, dapat menyebabkan asam urat.

Selain daging merah, menurut American College of Rheumatology, makanan tinggi purin lainnya yang dapat membuat asam urat kambuh yakni makanan laut (seafood) dan minuman manis.

Baca Juga: Cara Mengolah Daun Anting-anting untuk Obat Asam Urat, Bagus Dibuat Jadi Teh atau Minyak Pijat

Mencegah dan Mengobati Asam Urat Pasca Lebaran

Untuk menghindari kekambuhan, sebaiknya memang menghindari atau membatasi konsumsi makanan tinggi purin.

Lebih baik mengonsumsi makanan yang menyehatkan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.

Untuk memenuhi kebutuhan protein hewani, bisa coba mengonsumsi telur atau susu dan produk turunannya seperti keju, yogurt, maupun kefir.

Saat mengolah makanan, gunakan juga minyak yang sehat misalnya minyak kanola, minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak rami.

Selain itu, penuhi juga kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum air putih. Dengan begitu, akan membantu tubuh membuang kelebihan asam urat melalui urine.

Namun jika kondisinya sudah terlanjur kambuh setelah Idulfitri, ikuti cara-cara berikut untuk meredakannya, dilansir dari WebMD.

1. Kompres dingin: Bungkus es batu dengan handuk tipis dan tempelkan ke sendi yang sakit selama 20 menit. Ini bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan mengurangi nyeri.

2. Istirahatkan sendi: Jangan terlalu banyak menggerakkan sendi yang sakit saat beraktivitas. Bisa letakkan sendi di atas bantal atau benda lembut lainnya.

3. Minum air putih: Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, akan menjaga kadar asam urat tetap normal.

4. Perhatikan makanan dan minuman: Hindari makanan atau minuman yang dapat menyebabkan gejala semakin memburuk, seperti tinggi purin.

5. Minum obat: Jika cara rumahan kurang efektif, bisa minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau naproxen. (*)

Baca Juga: Aman Dikonsumsi Setiap Hari, Ini 8 Makanan Enak yang Bisa Mengatasi Asam Urat