Find Us On Social Media :

Benarkah Kolesterol Tinggi Efeknya Lebih Berbahaya saat Tak Bergejala?

Risiko kolesterol tinggi tanpa gejala yang tidak ditangani.

3. Penyakit pembuluh darah

Aterosklerosis juga dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah lainnya, seperti penyakit arteri perifer atau penyakit arteri koroner.

4. Penyakit vaskular

Kolesterol tinggi juga dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, ginjal, dan anggota tubuh lainnya.

Pencegahan dan Pengelolaan Kolesterol

Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin adalah langkah pertama dalam mendeteksi dan mengelola kolesterol tinggi.

Ini memungkinkan dokter untuk memantau kadar kolesterol dan memberikan saran tentang perubahan gaya hidup atau pengobatan yang diperlukan.

Beberapa langkah pencegahan dan pengelolaan kolesterol tinggi meliputi:

* Mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh dan kolesterol, serta tinggi serat, dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.

* Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

* Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

* Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk menurunkan kadar kolesterol.

Meskipun kolesterol tinggi mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata, itu tetap berbahaya dan meningkatkan risiko penyakit jangka panjang.

Penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan mengadopsi gaya hidup sehat untuk mencegah dan mengelola kolesterol tinggi. (*)

Baca Juga: Cukup Minum Air Rebusan Daun Alpukat, Kolesterol Tinggi Langsung Turun