Find Us On Social Media :

Jangan Terlambat Deteksi Demam pada Anak, Bisa Jadi Tanda Si Kecil Alami Diare

Demam merupakan salah satu gejala diare yang umum terjadi pada anak

GridHEALTH.id – Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi, terutama saat musim hujan.

Saat cuaca berubah menjadi lebih lembap dan basah, meningkatnya curah hujan dapat memicu berbagai masalah sanitasi yang berkontribusi pada peningkatan kasus diare.

Musim hujan memang seringkali menjadi waktu yang rawan bagi penyebaran penyakit terutama di lingkungan yang kurang higienis.

Air hujan yang menggenangi daerah-daerah dengan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan tercemarnya sumber air minum dan menyebabkan penyebaran bakteri, virus, dan parasit yang menjadi penyebab diare.

Selain itu, cuaca yang lembap selama musim hujan juga menjadi faktor yang memungkinkan bakteri dan virus untuk bertahan hidup lebih lama di lingkungan sekitar, termasuk di permukaan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Hal ini mengakibatkan lonjakan kasus diare terutama di kalangan anak-anak.

Menurut Data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020, diare adalah penyebab kematian kedua tertinggi pada bayi usia 29 hari – 11 bulan sebesar 9,8% dan pada kelompok balita usia 12-59 bulan, yang mencapai 4,5% dari total kematian.

Untuk mencegah kasus kembali tinggi, penting untuk para orang tua mengenali penyebab dan gejala diare pada anak lebih awal.

Penyebab diare pada anak

Melansir dari Johns Hopkins Medicine, diare dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti:

- Infeksi bakteri

- Virus

Baca Juga: Penyebab dan Penanganan Diare yang Tepat pada Bayi