GridHEALTH.id - Hiperpigmentasi kulit merupakan salah satu yang umum terjadi.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya beberapa bintik atau bercak berwarna cokelat, hitam, abu-abu, merah, atau merah muda.
Bintik-bintik hiperpigmentasi tersebut, bisa muncul di satu area tubuh saja atau di seluruh bagian tubuh.
Melansir Cleveland Clinic, penyebab dari kondisi ini berhubungan dengan zat melanin yang memproduksi warna kulit.
Zat tersebut dibuat oleh sel-sel kulit. Saat sel-sel kulit rusak atau tidak sehat, jumlah melanin yang diproduksi menjadi terlalu banyak.
Akibatnya, melanin akan menggumpal dan menyebabkan area tertentu tampak lebih gelap dari warna kulit asli.
Selain itu, ada juga beberapa faktor yang memicu terjadinya hiperpigmentasi kulit misalnya genetik, perubahan hormon, hingga cedera kulit.
Tak cuma itu, pola makan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi seimbang juga dapat meningkatan risiko kondisi ini.
Pola Makan dan Hiperpigmentasi Kulit
Pola makan tertentu, diketahui dapat mempengaruhi produksi melanin. Misalnya diet keto, dapat menyebabkan kondisi peradangan kulit yang dikenal sebagai prurigo pimgentosa.
Terjadinya masalah kulit tersebut, biasanya disertai dengan ruam gatal dan menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit.
Untuk mengurangi risiko tersebut, sebenarnya dapat dilakukan dengan menerapkan gizi lengkap keluarga sehat.
Baca Juga: Mengatasi Kulit Kering Mengelupas Saat Puasa, Penuhi Gizi Lengkap Keluarga Sehat Salah Satunya
Makanan tertentu dengan kandungan nutrisi yang lengkap, dapat membantu mengurangi masalah hiperpigmentasi.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk mencegah hiperpigmentasi.
1. Tomat
Tomat mengandung berbagai macam vitamin B dan memiliki sifat anti penuaan (anti aging), yang akan membantu memperbaiki sel.
Mengonsumsinya, dapat mengurangi bintik-bintik di wajah akibat penuaan, garis halus, dan kerutan.
Hiperpigmentasi yang terjadi akibat lapisan kulit rusak karena paparan sinar matahari pun, juga bisa dikurangi.
2. Sayuran hijau
Berikutnya adalah sayuran hijau seperti brokoli atau bayam, yang mengandung karotenoid.
Karotenoid merupakan antioksidan yang berkhasiat membantu melindungi dari hiperpigmentasi, dengan cara menyaring radiasi UV dan mengurangi stres oksidatif pada kulit.
3. Buah delima
Delima merupakan sumber polifenol yang dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan mencerahkan bintik hitam, hiperpigmentasi, serta kulit kusam.
4. Wortel
Wortel adalah salah satu makanan yang ampuh membantu mengurangi hiperpigmentasi kulit.
Wortel mengandung antioksidan dan fitokimia penambah kulit lainnya, yang membantu membatasi efek hiperpigmentasi serta melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Memasukkan makanan-makanan tersebut dalam menu harian, tidak hanya dapat memenuhi gizi lengkap keluarga sehat, tapi juga mencegah hiperpigmentasi. (*)
Baca Juga: Cegah Penyakit Kronis, Penuhi Asupan Gizi Lengkap Keluarga Sehat