- Vitamin C
Suplemen vitamin C dapat membantu meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine.
- Omega-3
Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan dapat memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi.
5. Minum teh herbal
Teh herbal seperti chamomile, peppermint, atau ginger dapat memiliki efek menenangkan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala asam urat.
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
Meskipun langkah-langkah di atas dapat membantu mengelola asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika:
- Gejala asam urat Anda tidak membaik atau memburuk.
- Anda mengalami serangan asam urat yang berulang.
- Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, hipertensi, atau kondisi medis lain yang berkaitan dengan asam urat.
Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat pengurang asam urat, untuk mengelola asam urat dengan lebih efektif.
Meskipun asam urat dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, ada langkah-langkah yang dapat diambil di rumah untuk mengobatinya.
Mengubah pola makan, berolahraga teratur, menggunakan kompres dingin atau panas, mengonsumsi suplemen, dan minum teh herbal dapat membantu mengurangi gejala asam urat.
Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejalanya persisten atau memburuk, untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. (*)
Baca Juga: Rahasia Tersembunyi Pisang, Melawan Asam Urat dan Menyehatkan Sendi