GridHEALTH.id - Kolesterol adalah zat lilin yang terdapat dalam darah dan sering dianggap buruk.
Faktanya, kolesterol mempunyai peran penting dalam tubuh, yakni membantu membangun membran sel, menghasilkan hormon, dan menyerap vitamin.
Namun, kadar kolesterol yang tinggi bisa membawa konsekuensi serius bagi kesehatan.
Ketika kolesterol jahat (LDL) menumpuk di arteri, hal ini dapat menyebabkan sejumlah penyakit serius.
Dampak Kolesterol Terhadap Kesehatan
Berikut ini adalah sejumlah risiko penyakit yang meningkat akibat penumpukan dan penyempitan pembuluh darah yang disebabkan kolesterol tinggi.
1. Penyakit jantung koroner
Ini merupakan masalah kesehatan yang paling umum terjadi akibat kadar kolesterol yang terlalu tinggi.
Menimbulkan berbagai kondisi, seperti angina pektoris yakni nyeri dada yang disebabkan oleh aliran darah yang tidak mencukupi ke otot jantung.
Kemudian serangan jantung, terjadi ketika aliran darah ke bagian jantung tersumbat, menyebabkan kerusakan otot jantung permanen.
Pada kondisi yang lebih kronis, dapat terjadi gagal jantung di mana jantung tidak dapat memompa darah secara efektif.
2. Stroke
Terjadi ketika aliran darah ke otak tersumbat atau pecah, menyebabkan kerusakan otak dan berbagai gejala, seperti kelumpuhan, kesulitan bicara, dan masalah penglihatan.
3. Penyakit arteri perifer
Penyempitan arteri di kaki dan tungkai, menyebabkan nyeri kaki, kram, dan bahkan gangren dalam kasus yang lebih parah.
Baca Juga: Bahaya Makanan Tinggi Kolesterol, Ini Alasan Mengapa Kita Harus Berhati-hati
4. Aneurisma aorta
Kondisi dinding aorta melemah atau terdapat penonjolan. Aorta adalah pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung.
Apabila terlambat ditangani dan aneurisma pecah, maka dapat berujung pada situasi yang fatal.
Mencegah dan Menangani Kolesterol Tinggi
Mencegah dan mengelola kolesterol tinggi sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. Langkah-langkah yang dapat diambil meliputi:
* Makan makanan sehat: Kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak tak jenuh. Batasi konsumsi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol.
* Menjaga berat badan yang sehat: Turunkan berat badan jika kelebihan berat badan atau obesitas.
* Beraktivitas fisik secara teratur: Lakukan setidaknya 30 menit aktivitas fisik intensitas sedang minimal 5 hari per minggu.
* Berhenti merokok: Merokok merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
* Kelola stres: Stres dapat meningkatkan kolesterol. Temukan cara sehat untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.
* Minum obat penurun kolesterol: Jika perubahan gaya hidup tidak cukup, dokter mungkin meresepkan obat penurun kolesterol.
Penting untuk memeriksakan kadar kolesterol secara rutin, terutama jika memiliki faktor risiko.
Mengobati kolesterol tinggi secara signifikan dapat mengurangi dampak kolesterol berupa penyakit serius. (*)
Baca Juga: Daftar 6 Makanan Kaya Omega-3 yang Efektif Mengatasi Kolesterol