GridHEALTH.id - Kolesterol tinggi bukan hanya masalah yang dihadapi oleh orang tua.
Semakin banyak orang muda, termasuk remaja dan dewasa muda, yang didiagnosis dengan kolesterol tinggi. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya di kemudian hari.
Kolesterol adalah zat lemak yang terdapat dalam darah dan diperlukan oleh tubuh untuk membentuk sel-sel sehat, hormon, dan vitamin D. Kolesterol terdiri dari dua jenis utama:
- Low-Density Lipoprotein (LDL): Sering disebut sebagai kolesterol jahat karena dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri.
- High-Density Lipoprotein (HDL): Dikenal sebagai kolesterol baik karena membantu mengangkut kolesterol jahat kembali ke hati untuk dihilangkan dari tubuh.
Ketika kadar kolesterol LDL terlalu tinggi atau kadar kolesterol HDL terlalu rendah, risiko penyakit jantung dan stroke meningkat.
Kali ini akan dibahas penyebab kolesterol tinggi di usia muda, faktor risiko, serta cara pencegahan yang efektif.
Penyebab Kolesterol Tinggi di Usia Muda
1. Pola Makan Tidak Sehat
Pola makan yang buruk adalah penyebab utama kolesterol tinggi.
Makanan tinggi lemak jenuh dan trans, seperti makanan cepat saji, gorengan, daging merah berlemak, dan produk olahan susu tinggi lemak, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.
Gula tambahan dalam minuman manis dan makanan penutup juga berkontribusi terhadap peningkatan kolesterol.
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang tidak aktif atau kurangnya olahraga dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL dan penurunan kadar kolesterol HDL.
Baca Juga: Masih Makan Gorengan Walau Tahu Kolesterol Tinggi, Apa Risikonya?
Aktivitas fisik membantu meningkatkan metabolisme lemak dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
3. Kegemukan dan Obesitas
Kegemukan, terutama lemak di sekitar perut, berhubungan erat dengan kolesterol tinggi.
Obesitas dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL, serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
4. Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi yang sama.
Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik yang menyebabkan tubuh mereka menghasilkan kolesterol lebih banyak atau mengurangi kemampuan tubuh untuk menghilangkan kolesterol berlebih.
5. Merokok
Merokok tidak hanya merusak paru-paru tetapi juga memengaruhi kadar kolesterol.
Nikotin dalam rokok dapat menurunkan kadar kolesterol HDL dan meningkatkan kadar kolesterol LDL, serta merusak dinding arteri, memudahkan penumpukan plak.
6. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida, jenis lemak lain dalam darah yang juga berkontribusi pada penyakit jantung.
7. Stres
Stres kronis dapat memengaruhi kadar kolesterol secara negatif.
Ketika stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
8. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, hipotiroidisme, dan penyakit ginjal kronis dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Obat-obatan tertentu juga bisa memengaruhi kadar kolesterol.
Baca Juga: Selain Pola Makan yang Tidak Sehat, Kebiasaan Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Kolesterol
Pencegahan Kolesterol Tinggi di Usia Muda
1. Mengadopsi Pola Makan Sehat
Kurangi Lemak Jenuh dan Trans: Batasi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans seperti makanan cepat saji, makanan gorengan, dan makanan olahan.
Konsumsi Makanan Tinggi Serat: Makanan tinggi serat seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian membantu mengurangi kadar kolesterol.
Pilih Lemak Sehat: Konsumsi lemak sehat dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
2. Aktivitas Fisik Teratur
Lakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu. Ini bisa berupa jalan cepat, bersepeda, berenang, atau olahraga lainnya yang Anda nikmati.
Aktivitas fisik membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL.
3. Kontrol Berat Badan
Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengontrol kadar kolesterol. Jika Anda kelebihan berat badan, cobalah menurunkan berat badan secara bertahap melalui diet seimbang dan olahraga teratur.
4. Hindari Merokok
Berhenti merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dan memperbaiki kesehatan jantung secara keseluruhan.
Jika Anda merokok, carilah bantuan untuk berhenti merokok, seperti terapi penggantian nikotin atau konseling.
5. Kelola Stres
Praktikkan teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menenangkan lainnya. Mengelola stres dapat membantu menstabilkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan keseluruhan.
6. Konsultasi Medis
Jika Anda memiliki kondisi medis yang mempengaruhi kadar kolesterol, konsultasikan dengan dokter untuk pengelolaan yang tepat. Dokter mungkin meresepkan obat penurun kolesterol jika diperlukan.
Kolesterol tinggi di usia muda bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Namun, dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengelola dan bahkan mencegah kondisi ini. (*)
Baca Juga: Dampak Kolesterol Tak Tertangani dengan Baik, Risiko 4 Penyakit Ini Meningkat