Find Us On Social Media :

Malaria di Indonesia Mengkhawatirkan, Bagaimana dengan Malaria di IKN?

Permerintah berupaya keras dalam membasmi kasus malaria di IKN.

Upaya Eliminasi Malaria di Indonesia

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa pada 2023, sebanyak 389 kabupaten/kota telah melakukan eliminasi malaria sesuai target. Diharapkan pada 2030, seluruh wilayah Indonesia telah bebas kasus malaria.

Tren pemeriksaan kasus malaria mengalami peningkatan pada 2023 dengan 3.464.862 pemeriksaan dibandingkan 3.358.447 pemeriksaan pada 2022. Meskipun angka positif malaria menurun pada 2023 dengan 418.546 kasus dibandingkan 443.530 kasus pada 2022, target nasional Positivity Rate (PR) malaria <5% masih belum tercapai, dengan capaian nasional sebesar 12,08% pada 2023.

Inovasi dan Strategi Pencegahan Malaria

Kemenkes mengembangkan empat inovasi dalam upaya percepatan eliminasi malaria:

1. Mass Drug Administration (MDA): Pengobatan malaria massal di daerah endemis tinggi terpilih.

2. Intermittent Preventive Treatment (IPT) in pregnancy: Pencegahan malaria pada ibu hamil di daerah endemis tinggi.

3. Pengembangan vaksin malaria.

4. Intervensi pengobatan pencegahan dan penggunaan repelen pada pekerja hutan.

IKN dan Malaria

Ibu Kota Negara (IKN) yang baru bernama Nusantara terletak di dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Sebagaimana daerah yang dibentuk di kawasan yang rawan kasus malaria, hal ini menjadi perhatian.

Baca Juga: Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota Nusantara, Melihat Kabar Rumah Sakit dan Tenaga Medis di IKN