Find Us On Social Media :

Pemanfaatan Teknologi Digital Antar BPJS Kesehatan Raih Penghargaan Prestisius

Penggunaan teknologi menghantar BPJS Kesehatan mendapat penghargaan.

Inovasi Berbasis Digital

Di era perkembangan digital yang pesat, BPJS Kesehatan terus berupaya menyesuaikan kebutuhan zaman melalui inovasi berbasis digital. Transformasi digital telah menjadi kekuatan utama BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang mudah dan cepat bagi peserta.

"BPJS Kesehatan akan terus berkomitmen untuk berinovasi dan meningkatkan layanan digitalnya. Kami berupaya untuk mempermudah akses informasi dan layanan bagi peserta JKN melalui berbagai platform digital, seperti Aplikasi JKN Mobile, website BPJS Kesehatan, dan layanan telekonsultasi," jelas Ghufron.

Transformasi Layanan yang Prima

Keberhasilan BPJS Kesehatan tidak hanya terletak pada berbagai inovasi berbasis digital yang dihadirkan, namun juga dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen BPJS Kesehatan dalam mewujudkan transformasi digital menuju layanan JKN yang prima dan berkelanjutan.

"Hal ini juga sejalan dengan upaya yang tengah kami gaungkan, yaitu melakukan transformasi mutu layanan melalui digitalisasi pelayanan. Melalui inovasi yang memanfaatkan teknologi informasi ini, harapannya bisa menciptakan pelayanan yang semakin mudah, semakin cepat dan setara," tambah Ghufron.

Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Ghufron juga menegaskan bahwa BPJS Kesehatan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk memastikan setiap langkah yang diambil selaras dengan upaya menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.

Riset dan penilaian TOP Digital Corporate Brand Index 2024 dilakukan pada bulan Februari hingga April 2024, terhadap lebih dari 1.000 perusahaan di sektor keuangan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penilaian ini adalah desk research, mencakup beberapa aspek penting.

Pertama, aspek search engine mengukur popularitas perusahaan melalui rata-rata pencarian per bulan di mesin pencari menggunakan keyword tertentu. Kedua, aspek media sosial mengevaluasi popularitas dan keterlibatan pengguna di tiga platform utama: Facebook, Instagram, dan YouTube. Ketiga, aspek website menilai trafik, kecepatan akses, dan kemudahan penggunaan situs web perusahaan.

Baca Juga: Catat Tanggal Kapan Ditentukan Iuran Kelas Rawat Inap (KRIS), Pengganti BPJS Kesehatan