Find Us On Social Media :

Cara Mengatasi Mual karena Asam Lambung, Jangan Lakukan Ini Setelah Makan!

Cara mengatasi mual karena asam lambung

GridHEALTH.idAsam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi di mana asam dari lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan berbagai gejala seperti nyeri dada, rasa terbakar, dan mual.

Mual akibat asam lambung tentu dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apabila Anda  termasuk yang mengalaminya, GridHEALTH.id punya beberapa cara mengatasinya.

Bagaimana caranya? Berikut ini langkah-langkahnya.

Cara mengatasi mual karena asam lambung

Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa cara efektif untuk mengatasi mual yang disebabkan oleh asam lambung.

1. Konsumsi makanan dalam porsi kecil

Mengonsumsi makanan dalam porsi besar dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memperburuk gejala asam lambung.

Cobalah makan dalam porsi kecil namun lebih sering.

Ini akan membantu mengurangi tekanan pada lambung dan mencegah naiknya asam ke kerongkongan.

2. Hindari makanan pemicu

Beberapa makanan diketahui dapat memicu asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, asam, serta minuman berkafein dan berkarbonasi.

Menghindari makanan-makanan ini dapat membantu mengurangi gejala mual akibat asam lambung.

Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna seperti pisang, oatmeal, dan sayuran hijau.

Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Agar Tidak Mual, Kuncinya Lakukan Ini Saat Tidur

3. Tinggikan posisi kepala saat tidur

Posisi tidur yang datar dapat memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Menggunakan bantal tambahan untuk meninggikan kepala saat tidur dapat membantu mencegah hal ini.

Posisi tidur miring ke kiri juga dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.

4. Hindari berbaring setelah makan

Berbaring segera setelah makan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.

Sebaiknya, tunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.

Aktivitas ringan seperti berjalan-jalan setelah makan juga dapat membantu mempercepat pencernaan dan mencegah mual.

5. Konsumsi jahe

Jahe dikenal memiliki sifat antiemetik yang dapat membantu mengurangi mual.

Anda bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh jahe, permen jahe, atau menambahkan jahe segar ke dalam masakan.

Teh jahe hangat dapat menjadi minuman yang menenangkan dan membantu meredakan mual.

6. Minum air putih yang cukup

Dehidrasi dapat memperburuk gejala mual. Pastikan untuk minum cukup air putih sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Air putih juga membantu menetralkan asam lambung dan mencegah naiknya asam ke kerongkongan.

Baca Juga: 5 Kondisi Berbahaya yang Berisiko Terjadi Bila Asam Lambung Tak Diobati

7. Hindari pakaian ketat

Pakaian yang ketat di sekitar perut dapat menekan lambung dan menyebabkan naiknya asam lambung. Pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman untuk mengurangi tekanan pada perut dan mencegah gejala mual.

8. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur, yang dapat membantu menetralkan asam lambung dan mencegah naiknya asam ke kerongkongan. Pilihlah permen karet tanpa gula untuk hasil terbaik.

9. Konsumsi makanan yang mengandung probiotik

Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam sistem pencernaan.

Makanan seperti yogurt, kefir, dan sauerkraut mengandung probiotik yang dapat membantu mengurangi gejala asam lambung dan mual. Pastikan untuk memilih produk yang rendah lemak dan tanpa tambahan gula.

10. Kelola stres

Stres dapat mempengaruhi fungsi pencernaan dan memperburuk gejala asam lambung. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan mencegah mual akibat asam lambung.

Mengatur jadwal tidur yang baik dan menjaga pola hidup sehat juga berperan penting dalam mengelola stres.

11. Konsultasi dengan dokter

Jika mual akibat asam lambung tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan obat-obatan yang sesuai untuk mengatasi gejala asam lambung.

Penggunaan obat antasida, H2 blocker, atau proton pump inhibitor mungkin diperlukan untuk mengontrol produksi asam lambung. Mengatasi mual akibat asam lambung memerlukan pendekatan yang holistik, meliputi perubahan pola makan, gaya hidup, dan pengelolaan stres.

Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, menghindari makanan pemicu, menjaga posisi tidur yang tepat, serta mengonsumsi jahe dan probiotik dapat membantu meredakan gejala mual. Jika gejala tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengelola asam lambung dan mual dengan lebih efektif, sehingga meningkatkan kualitas hidup Anda. (*)

Baca Juga: 10 Cara Agar Asam Lambung Tidak Naik Saat Tidur, Pakaian Ternyata Berpengaruh