GridHEALTH.id - Upaya pencegahan stunting sangat penting untuk dilakukan, karena berkaitan dengan masa depan anak.
Stunting seperti diketahui adalah gangguan tumbuh kembang, yang dialami oleh anak di bawah usia 5 tahun (balita).
Penyebab utama seorang anak mengalami stunting adalah kekurangan gizi kronis, yang terjadi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Seperti yang diketahui, gizi yang baik merupakan hal penting untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Dilansir dari Sehat Negeriku, Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB Dr. Hardiansyah menjelaskan, untuk mencegah stunting harus dilakukan sedini mungkin.
"Artimya remaja sehat bergizi kemudian calon pengantin yang sehat dan bergizi baik merupakan langkah awal mencegah anak stunting," ujarnya.
Hal ini bisa dilakukan dengan selalu memperhatikan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dalam menyusun menu harian untuk mencegah stunting.
Makanan Pencegah Stunting
Berikut adalah beberapa makanan bergizi, yang dapat mendukung tumbuh kembang anak yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
1. Tempe dan tahu
Tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang terbuat dari bahan dasar kacang kedelai.
Kedua jenis makanan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian, karena dari 100 gram tempe terkandung 14 gram protein dan 10,9 gram protein dalam 100 gram tahu.
2. Kacang-kacangan
Makanan berikutnya untuk mencegah stunting adalah kacang-kacangan, khususnya kacang hijau.
Baca Juga: Rutin Konsumsi Telur, Cara Efektif Menanggulangi Stunting Menurut BKKBN
Kacang hijau sering dijadikan sebagai bahan dasar PMT bagi balita di Posyandu, ini karena dari 100 gram terkandung 8,7 geam protein.
3. Telur
Untuk mengurangi risiko terjadinya stunting, juga bisa dilakukan dengan memasukan telur ke dalam menu harian.
Bagi ibu hamil dan balita, sangat disarankan untuk makan setidaknya 1 butir telur setiap harinya.
4. Hati ayam
Hati ayam juga merupakan bahan masakan yang cukup baik untuk mencegah stunting.
Ini karena dalam setiap 100 gram hati ayam, terdapat 27,4 gram protein yang lebih tinggi dibanding daging ayam.
5. Ikan
Tak perlu ikan mahal seperti salmon, ikan kembung dengan harga terjangkau dan mudah ditemui di mana-mana ini, juga bagus untuk mencegah stunting.
Dari 100 gram ikan kembung, tubuh bisa mendapatkan sekitar 21 gram protein.
Selain itu, ikan ini juga mengandung sejumlah zat bernutrisi lainnya yang tak kalah penting bagi pertumbuhan seperti asam lemak omega-3, zat besi, zinc, dan berbagai vitamin B.
Itulah lima daftar makanan yang bernutrisi dan penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, agar tidak mengalami stunting.
Lantaran ini masalah yang serius, pencegahan harus dilakukan sedini mungkin, dimulai dari remaja perempuan, ibu hamil, hingga anak yang sudah mulai MPASI.
Catat dan jangan sampai terlewat, ya! (*)
Baca Juga: Mengenali Gejala Stunting Menurut Kemenkes dan Cara Menanggulanginya