Find Us On Social Media :

Rekomendasi Menu Makanan Lezat untuk Anak Stunting dari Posyandu

Bubur dengan potongan protein jadi salah satu menu makanan stunting.

GridHEALTH.id - Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang menghambat pertumbuhan perkembangan anak, baik fisik maupun mental.

Dampak stunting dapat berlangsung seumur hidup, sehingga pencegahannya menjadi sangat penting.

Salah satu upaya pencegahan stunting yang efektif adalah dengan memberikan asupan makanan bergizi seimbang kepada anak.

Posyandu, sebagai salah satu layanan kesehatan dasar di Indonesia, memiliki peran penting dalam memberikan edukasi dan pelayanan gizi kepada balita dan ibu hamil.

Bentuk pelayanan gizi di posyandu adalah pemberian makanan tambahan (PMT), berupa makanan siap saji yang mudah dibuat dan terjangkau harganya.

Menu Makanan Stunting

Dilansir dari laman SehatNegeriku Kementerian Kesehatan, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dilakukan sejak anak usia 6 bulan. 

Pada usia 6-9 bulan MPASi berupa makanan lumat, pada usia 9-12 bulan diberi makanan MPASI makanan lembek, dan usia 12-24 bulan diberikan makanan keluarga.

Frekuensi makanan bagi bayi berusia 6-9 bulan sebanyak 2-3 kali makanan lumat ditambah 1-2 kali makanan selingan ditambah ASI.

Ketika usianya 9-12 bulan, frekuensi makan menajdi 3-4 kali makanan lembek dan usia 12-24 bulan sebanyak 3-4 kali makanan keluarga.

Adapun rekomendasi menu makanan stunting yang mudah dibuat di posyandu untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, meliputi:

1. Bubur ayam sayur

Bahan-bahan:

Baca Juga: Bagaimana Pernikahan Dini Bisa Menyebabkan Kelahiran Bayi Stunting Menurut KemenPPPA?