GridHEALTH.id - Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang menghambat pertumbuhan perkembangan anak, baik fisik maupun mental.
Dampak stunting dapat berlangsung seumur hidup, sehingga pencegahannya menjadi sangat penting.
Salah satu upaya pencegahan stunting yang efektif adalah dengan memberikan asupan makanan bergizi seimbang kepada anak.
Posyandu, sebagai salah satu layanan kesehatan dasar di Indonesia, memiliki peran penting dalam memberikan edukasi dan pelayanan gizi kepada balita dan ibu hamil.
Bentuk pelayanan gizi di posyandu adalah pemberian makanan tambahan (PMT), berupa makanan siap saji yang mudah dibuat dan terjangkau harganya.
Menu Makanan Stunting
Dilansir dari laman SehatNegeriku Kementerian Kesehatan, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dilakukan sejak anak usia 6 bulan.
Pada usia 6-9 bulan MPASi berupa makanan lumat, pada usia 9-12 bulan diberi makanan MPASI makanan lembek, dan usia 12-24 bulan diberikan makanan keluarga.
Frekuensi makanan bagi bayi berusia 6-9 bulan sebanyak 2-3 kali makanan lumat ditambah 1-2 kali makanan selingan ditambah ASI.
Ketika usianya 9-12 bulan, frekuensi makan menajdi 3-4 kali makanan lembek dan usia 12-24 bulan sebanyak 3-4 kali makanan keluarga.
Adapun rekomendasi menu makanan stunting yang mudah dibuat di posyandu untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, meliputi:
1. Bubur ayam sayur
Bahan-bahan:
Baca Juga: Bagaimana Pernikahan Dini Bisa Menyebabkan Kelahiran Bayi Stunting Menurut KemenPPPA?
* 50 gram beras
* 100 gram ayam suwir
* 50 gram wortel, cincang halus
* 50 gram bayam, cincang halus
* 1 butir telur rebus, cincang halus
* 1 sdm minyak goreng
* Bumbu halus: bawang merah, bawang putih, garam, lada
Cara membuat:
* Masak beras dengan air hingga menjadi bubur
* Tumis bumbu halus hingga harum
* Masukkan ayam suwir, wortel, dan bayam, tumis hingga matang
Baca Juga: Rutin Konsumsi Telur, Cara Efektif Menanggulangi Stunting Menurut BKKBN
* Masukkan tumisan ayam dan sayur ke dalam bubur, aduk rata dan masak sebentar hingga bumbu meresap
2. Puding ubi ungu
Bahan-bahan:
* 200 gram ubi ungu, kukus dan haluskan
* 200 ml susu cair
* 1 sdm tepung maizena
* 2 sdm gula pasir
* 1/2 sdt vanili bubuk
* 50 gram keju cheddar, parut
Cara membuat:
* Campurkan ubi ungu halus, susu cair, tepung maizena, gula pasir, dan vanili bubuk, aduk rata. Masak adonan dengan api kecil sambil diaduk terus menerus hingga mengental.
* Tuang adonan ke dalam cetakan puding dan taburi keju cheddar parut. Kuku puding selama 20-25 menit hingga matang dan masukkan ke pendingin, sebelum disajikan. (*)
Baca Juga: Stunting di Indonesia Masih Cukup Tinggi, Apa Penyebabnya Menurut Kemenkes?