Find Us On Social Media :

Polwan Mojokerto yang Bakar Suami Diduga Menderita Baby Blues, Mengapa Baby Blues Rentan Dialami Ibu Setelah Melahirkan?

Baby blues kerap dialami ibu setelah melahirkan

GridHEALTH.id – Belakangan ini, tengah ramai di media sosial kasus seorang polwan yang membakar suaminya.

Seorang polwan bernama Briptu Fadhilatun Nikmah (28) nekat membakar suaminya sendiri yang juga seorang anggota polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono alias Briptu RDW (28), hingga meninggal dunia.

Seperti yang diwartakan oleh Nakita.id, peristiwa ini dipicu saat Briptu FN mengecek ATM milik suaminya, Briptu RDW, dan didapati gaji ke-13 yang seharusnya Rp2.800.000, hanya tersisa Rp800.000.

Usut punya usut, Briptu RDW kerap menghabiskan uang belanja untuk bermain judi online.

Tak hanya karena uang belanja yang dipakai judi, Briptu FN juga diduga mengalami sindrom baby blues karena baru saja melahirkan anak kembar.

Informasi tersebut dikuak oleh seorang warganet di akun Instagram @inijawatimur yang menginformasikan kasus pembakaran tersebut.

Ijin klarifikasi kabar yang beredar... Ibu ini terkena syndrome Babyblues karna baru melahirkan anak ketiganya,” tulis akun @octaviiabrilina, Minggu (9/6/2024).

Penyebab baby blues pada ibu setelah melahirkan

Berbicara soal baby blues, kondisi ini memang kerap dialami ibu yang baru melahirkan.

Mengutip dari Pregnancy Birth and Baby, baby blues dialami oleh sekitar 70-80% ibu yang baru melahirkan.

Ibu yang baru melahirkan bisa mengalami baby blues tiga hingga 10 hari pasca melahirkan dan biasanya berlangsung 2-3 hari.

Ketika mengalami baby blues, ibu akan menjadi lebih sensitif sehingga mudah tersinggung, cemas, dan suasana hati mudah berubah.

Baca Juga: 3 Perbedaan Baby Blues dan Post Patrum Depresion Pasca Melahirkan