Find Us On Social Media :

Sering Dikira Salah Bantal, Ternyata Ini 6 Penyebab Leher Sakit Saat Bangun Tidur

Penyebab leher sakit saat bangun tidur dan cara mengatasinya

GridHEALTH.id – Mengalami sakit leher saat bangun tidur adalah salah satu kondisi yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Rasa sakit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari posisi tidur yang salah hingga kondisi medis tertentu.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkannya.

Apa saja? Berikut ini penjelasan selengkapnya beserta cara mengatasinya.

Penyebab leher sakit saat bangun tidur

Melansir dari berbagai sumber, inilah beberapa penyebab leher sakit saat bangun tidur yang perlu diketahui:

1. Posisi tidur yang salah

Posisi tidur yang tidak tepat adalah salah satu penyebab utama sakit leher saat bangun tidur.

Tidur dengan leher terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ketegangan otot dan rasa sakit.

2. Bantal yang tidak mendukung

Menggunakan bantal yang tidak mendukung bentuk alami leher dan tulang belakang dapat menyebabkan ketegangan otot dan nyeri.

Bantal yang terlalu keras atau terlalu lembut juga bisa menjadi masalah.

3. Kasur yang tidak nyaman

Kasur yang sudah tua atau tidak memberikan dukungan yang cukup untuk tubuh bisa menyebabkan leher dan punggung sakit.

Kasur yang terlalu keras atau terlalu lembut dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan nyeri leher.

Baca Juga: Salah Posisi Tidur Sehingga Bikin Leher Sakit? Ini Cara Aman dan Tepat Mengatasinya

4. Stres dan ketegangan

Stres dan ketegangan dapat menyebabkan otot-otot leher menjadi tegang dan kaku, yang bisa menyebabkan nyeri leher saat bangun tidur.

5. Cedera atau trauma

Cedera atau trauma pada leher, seperti whiplash, dapat menyebabkan nyeri leher yang berkelanjutan, terutama saat bangun tidur setelah periode istirahat yang lama.

6. Kondisi medis

Beberapa kondisi medis seperti arthritis, herniated disc, atau penyakit degeneratif tulang belakang dapat menyebabkan nyeri leher yang kronis dan mempengaruhi kualitas tidur.

Cara mengatasi leher sakit saat bangun tidur

1. Perbaiki posisi tidur

- Tidur telentang atau miring: Tidur telentang atau miring dengan bantal yang mendukung leher dan tulang belakang adalah posisi tidur yang direkomendasikan untuk mengurangi nyeri leher.

- Hindari tidur tengkurap: Tidur tengkurap bisa menyebabkan leher terpelintir dan menimbulkan ketegangan otot.

2. Gunakan bantal yang tepat

- Pilih bantal yang mendukung: Gunakan bantal yang mendukung lekuk alami leher. Bantal memory foam atau bantal berbentuk ergonomis bisa menjadi pilihan yang baik.

- Ketinggian bantal: Pastikan ketinggian bantal cukup untuk menjaga leher sejajar dengan tulang belakang, tidak terlalu tinggi atau rendah.

3. Periksa kasur

- Ganti kasur yang tidak nyaman: Jika kasur sudah tua atau tidak memberikan dukungan yang cukup, pertimbangkan untuk menggantinya.

Kasur memory foam atau kasur dengan tingkat kekerasan yang sesuai dengan preferensi tidur bisa membantu mengurangi nyeri leher.

- Gunakan topper kasur: Menambahkan topper kasur yang empuk dapat membantu memberikan dukungan tambahan dan mengurangi tekanan pada leher dan punggung.

4. Lakukan peregangan dan latihan leher

- Peregangan ringan: Lakukan peregangan ringan setiap pagi untuk membantu merelaksasi otot leher. Putar leher perlahan ke kiri dan kanan, serta angkat bahu ke atas dan ke bawah.

Baca Juga: Nyeri Leher Belakang Benarkah Gejala Asam Urat? Begini Cara Mengatasinya

- Latihan penguatan: Lakukan latihan penguatan otot leher dan bahu untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi risiko cedera.

5. Atasi stres

- Teknik relaksasi: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stress dan ketegangan otot.

- Jaga kesehatan mental: Penting untuk menjaga kesehatan mental dengan cara mengelola stres secara efektif, seperti melalui hobi, berolahraga, atau berbicara dengan teman atau profesional.

6. Kompres hangat atau dingin

- Kompres hangat: Menggunakan kompres hangat pada leher dapat membantu merelaksasi otot yang tegang dan meningkatkan sirkulasi darah.

- Kompres dingin: Menggunakan kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit akibat peradangan.

7. Konsultasi dengan profesional medis

- Dokter atau fisioterapis: Jika nyeri leher berlanjut atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis.

Mereka bisa memberikan diagnosis yang tepat dan menyarankan perawatan yang sesuai.

- Terapi manual: Terapi manual seperti pijat atau chiropractic bisa membantu merelaksasi otot dan mengurangi nyeri leher.

Leher sakit saat bangun tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti posisi tidur yang salah, bantal yang tidak mendukung, kasur yang tidak nyaman, stres, cedera, atau kondisi medis tertentu.

Mengatasi masalah ini memerlukan pendekatan yang komprehensif termasuk memperbaiki posisi tidur, menggunakan bantal dan kasur yang tepat, melakukan peregangan dan latihan leher, mengelola stres, serta berkonsultasi dengan profesional medis jika diperlukan.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi nyeri leher dan meningkatkan kualitas tidur Anda. (*)

Baca Juga: Inilah Perbedaan Daki dan Gosong Penyakit pada Leher Bagian Belakang