Find Us On Social Media :

Penderita Kolesterol Boleh Makan Daging Asal Perhatikan Cara Masaknya

Penderita kolesterol boleh makan daging

GridHealth.id - Kolesterol tinggi merupakan kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Bagi penderita kolesterol tinggi, pola makan memainkan peran penting dalam mengelola kadar kolesterol.

Salah satu pertanyaan umum yang muncul adalah apakah penderita kolesterol boleh makan daging?

Jawabannya adalah boleh, asal memperhatikan beberapa hal penting.

Artikel ini akan membahas bagaimana penderita kolesterol dapat tetap menikmati daging tanpa meningkatkan risiko kesehatan mereka.

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah dan sel-sel tubuh.

Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Kolesterol dalam tubuh terbagi menjadi dua jenis utama:

- Low-Density Lipoprotein (LDL): Sering disebut sebagai "kolesterol jahat" karena dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri.

- High-Density Lipoprotein (HDL): Dikenal sebagai "kolesterol baik" karena membantu menghilangkan kolesterol jahat dari darah.

Daging dan Kolesterol

Daging adalah sumber protein yang penting, tetapi juga bisa menjadi sumber lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar LDL dalam darah. Namun, tidak semua daging memiliki efek yang sama pada kolesterol.

Baca Juga: Kenapa Badan Pegal Setelah Makan Daging? Ini yang Sering Tak Disadari

Berikut adalah beberapa jenis daging yang perlu dipertimbangkan oleh penderita kolesterol:

1. Daging Merah

Daging merah seperti daging sapi, babi, dan kambing sering kali kaya akan lemak jenuh. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.

Namun, tidak semua bagian dari daging merah memiliki kandungan lemak yang sama.

Pilihan daging tanpa lemak, seperti daging sapi tanpa lemak atau tenderloin, bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

2. Daging Putih

Daging putih, seperti daging ayam dan kalkun, umumnya memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah.

Bagian dada ayam tanpa kulit adalah salah satu pilihan terbaik karena mengandung lebih sedikit lemak dan lebih banyak protein.

3. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, bacon, dan ham sering kali tinggi lemak jenuh dan garam.

Konsumsi daging olahan harus dibatasi karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Tips Makan Daging untuk Penderita Kolesterol

Untuk menikmati daging tanpa meningkatkan risiko kolesterol tinggi, penderita kolesterol harus memperhatikan cara memilih dan mengolah daging.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

1. Pilih Daging Tanpa Lemak

Pilih potongan daging yang lebih ramping seperti tenderloin, sirloin, atau fillet.

Baca Juga: Tips Membersihkan Daging Kurban Agar Terhindar dari Penyakit

Saat membeli ayam, pilih bagian dada tanpa kulit untuk mengurangi asupan lemak jenuh.

2. Perhatikan Porsi Makan

Konsumsi daging dalam porsi yang moderat. Sebagai panduan umum, satu porsi daging sekitar 3 ons atau seukuran telapak tangan Anda.

Jangan berlebihan dalam mengonsumsi daging meskipun sudah memilih jenis yang lebih sehat.

3. Metode Memasak yang Sehat

Hindari menggoreng daging karena dapat menambah kandungan lemak.

Sebagai gantinya, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus.

Gunakan rempah-rempah dan bumbu alami untuk memberikan rasa pada daging tanpa perlu menambahkan garam berlebih.

4. Kombinasikan dengan Makanan Sehat Lainnya

Sajikan daging dengan sayuran segar atau rebus untuk menambah asupan serat yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.

Kombinasikan dengan biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, atau barley yang juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.

5. Batasi Konsumsi Daging Olahan

Kurangi konsumsi daging olahan yang tinggi lemak jenuh dan garam. Jika memungkinkan, pilih daging olahan rendah lemak dan garam.

Perhatikan label nutrisi pada kemasan untuk memastikan Anda memilih produk dengan kandungan lemak dan garam yang lebih rendah.

Alternatif Protein Lainnya

Selain daging, ada banyak sumber protein lainnya yang sehat dan baik untuk penderita kolesterol tinggi:

Baca Juga: 9 Minuman yang Sebaiknya Dikonsumsi Setelah Makan Banyak Daging

1. Ikan

Ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung.

Pilih ikan seperti salmon, mackerel, atau sarden yang kaya akan omega-3.

Konsumsi ikan setidaknya dua kali seminggu dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang merah mengandung lemak sehat dan serat yang baik untuk menurunkan kolesterol.

Biji-bijian seperti chia seed dan flaxseed juga kaya akan omega-3 dan serat.

3. Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang sangat baik dan rendah lemak jenuh.

Keduanya dapat digunakan sebagai pengganti daging dalam berbagai masakan.

4. Produk Susu Rendah Lemak

Pilih produk susu rendah lemak atau tanpa lemak seperti yogurt rendah lemak, susu skim, dan keju rendah lemak.

Penderita kolesterol tinggi tetap dapat menikmati daging asalkan memperhatikan jenis, porsi, dan cara pengolahannya.

Memilih daging tanpa lemak, menghindari daging olahan, dan memasak dengan metode yang sehat dapat membantu mengurangi risiko peningkatan kolesterol.

Selain itu, mengombinasikan daging dengan makanan sehat lainnya dan mempertimbangkan alternatif protein yang rendah lemak jenuh juga penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Dengan demikian, penderita kolesterol dapat tetap menikmati berbagai jenis makanan tanpa mengorbankan kesehatan mereka.

Baca Juga: Tips Menikmati Daging Kurban Iduladha Tanpa Kolesterol Tinggi