- Zat besi
Zat besi diperlukan untuk memproduksi hemoglobin, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang ditandai dengan kelelahan dan penurunan konsentrasi.
Sumber zat besi meliputi daging merah, ayam, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.
- Vitamin A
Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Sumber vitamin A termasuk wortel, ubi jalar, bayam, dan produk susu.
- Vitamin C
Vitamin C berperan dalam penyerapan zat besi dan juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, kiwi, dan sayuran seperti paprika merah adalah sumber vitamin C yang baik.
5. Air
Hidrasi yang cukup sangat penting, terutama bagi remaja yang aktif. Air membantu mengatur suhu tubuh, mendukung fungsi organ, dan membantu pencernaan.
Remaja disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari, dan lebih banyak jika mereka aktif berolahraga atau berada dalam kondisi cuaca panas.
6. Serat
Serat membantu pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan yang sehat. Sumber serat termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Remaja memerlukan berbagai macam nutrisi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka yang cepat.
Pola makan yang seimbang dengan asupan protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang cukup sangat penting.
Mengajarkan remaja tentang pentingnya nutrisi dan membantu mereka membuat pilihan makanan yang sehat akan memberikan dasar yang kuat bagi kesehatan mereka di masa dewasa.
Pastikan mereka juga mendapatkan hidrasi yang cukup dan tetap aktif secara fisik untuk mendukung kesejahteraan keseluruhan. (*)
Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Ampuh untuk Meningkatkan Trombosit Saat DBD