7. Antioksidan
Selain vitamin C, antioksidan lainnya seperti vitamin E dan beta-karoten juga penting untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat panas.
Makanan yang kaya akan antioksidan termasuk wortel, bayam, brokoli, dan kacang almond.
Antioksidan membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan kulit.
Tips mengonsumsi nutrisi saat cuaca panas
- Minum air secara teratur: Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air setiap hari. Tambahkan potongan buah atau daun mint untuk variasi rasa.
- Konsumsi makanan kaya air: Semangka, mentimun, dan selada adalah contoh makanan yang memiliki kandungan air tinggi dan dapat membantu hidrasi.
- Hindari makanan berat dan berlemak: Makanan ini dapat membuat tubuh lebih sulit untuk mencerna dan menghasilkan lebih banyak panas, yang dapat memperburuk dehidrasi.
- Makan dalam porsi kecil dan sering: Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi sering dapat membantu menjaga energi tetap stabil dan menghindari perasaan kekenyangan berlebihan.
- Tambahkan elektrolit: Selain air, pastikan untuk mengonsumsi minuman atau makanan yang dapat menggantikan elektrolit yang hilang, terutama jika Anda banyak berkeringat.
Cuaca panas menuntut perhatian lebih terhadap asupan nutrisi untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bertenaga.
Pastikan untuk mengonsumsi cukup air, elektrolit, vitamin, dan nutrisi penting lainnya.
Dengan menjaga pola makan yang seimbang dan memerhatikan kebutuhan tubuh, Anda dapat tetap sehat dan aktif meskipun dalam kondisi cuaca yang sangat panas. (*)
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, Penuhi Gizi Anak Sekolah Dasar dengan Makanan Ini