2. Asam klorogenat
Kopi mengandung asam klorogenat, senyawa yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Peningkatan asam lambung dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung, yang berujung pada sakit perut.
Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap asam klorogenat dibandingkan yang lain.
Tips mengurangi efek asam klorogenat:
- Pilih kopi yang diproses secara berbeda: Kopi yang diproses dengan metode cold brew memiliki kadar asam yang lebih rendah.
- Tambahkan susu atau krim: Menambahkan susu atau krim ke dalam kopi bisa membantu menetralkan asam klorogenat.
3. Keasaman kopi
Keasaman alami kopi juga bisa menjadi penyebab sakit perut.
Kopi yang bersifat asam dapat menyebabkan iritasi pada lambung, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi lambung sensitif atau menderita penyakit asam lambung.
Tips mengurangi keasaman kopi:
- Pilih biji kopi dengan keasaman rendah: Beberapa jenis kopi, seperti kopi dari Sumatra atau Brazil, memiliki keasaman yang lebih rendah.
- Gunakan metode brewing yang berbeda: Metode seperti French press atau cold brew dapat menghasilkan kopi dengan keasaman lebih rendah.
4. Sensitivitas terhadap bahan tambahan
Bahan tambahan seperti gula, pemanis buatan, atau krim non-dairy juga bisa menyebabkan perut sakit.
Beberapa orang mungkin memiliki intoleransi atau alergi terhadap bahan-bahan ini, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan.
Baca Juga: Minum Kopi Bikin Kolesterol? Ternyata Kopinya Tidak Disaring