GridHEALTH.id – Banyak orang memulai hari mereka dengan secangkir kopi untuk mendapatkan dorongan energi.
Namun, bagi sebagian orang, minum kopi bisa menyebabkan ketidaknyamanan, terutama sakit perut.
Memang ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perut sakit setelah minum kopi.
Apa saja penyebabnya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Penyebab perut sakit setelah minum kopi
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa penyebab umum dan cara untuk mengatasi masalah ini.
1. Kafein
Kopi mengandung kafein, zat yang dikenal dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan energi.
Namun, kafein juga dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan mempercepat produksi asam lambung.
Produksi asam lambung yang berlebihan bisa menyebabkan rasa nyeri atau sensasi terbakar pada perut.
Tips mengurangi efek kafein:
- Kurangi konsumsi kopi: Cobalah untuk membatasi jumlah kopi yang diminum setiap hari.
- Pilih kopi dengan kadar kafein rendah: Kopi decaf atau kopi dengan kadar kafein yang lebih rendah bisa menjadi alternatif.
- Minum kopi setelah makan: Mengonsumsi kopi setelah makan bisa membantu mengurangi iritasi lambung.
Baca Juga: Bahaya Minum Kopi Susu, Hati-hati Sebabkan Alergi Mengerikan!
2. Asam klorogenat
Kopi mengandung asam klorogenat, senyawa yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Peningkatan asam lambung dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung, yang berujung pada sakit perut.
Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap asam klorogenat dibandingkan yang lain.
Tips mengurangi efek asam klorogenat:
- Pilih kopi yang diproses secara berbeda: Kopi yang diproses dengan metode cold brew memiliki kadar asam yang lebih rendah.
- Tambahkan susu atau krim: Menambahkan susu atau krim ke dalam kopi bisa membantu menetralkan asam klorogenat.
3. Keasaman kopi
Keasaman alami kopi juga bisa menjadi penyebab sakit perut.
Kopi yang bersifat asam dapat menyebabkan iritasi pada lambung, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi lambung sensitif atau menderita penyakit asam lambung.
Tips mengurangi keasaman kopi:
- Pilih biji kopi dengan keasaman rendah: Beberapa jenis kopi, seperti kopi dari Sumatra atau Brazil, memiliki keasaman yang lebih rendah.
- Gunakan metode brewing yang berbeda: Metode seperti French press atau cold brew dapat menghasilkan kopi dengan keasaman lebih rendah.
4. Sensitivitas terhadap bahan tambahan
Bahan tambahan seperti gula, pemanis buatan, atau krim non-dairy juga bisa menyebabkan perut sakit.
Beberapa orang mungkin memiliki intoleransi atau alergi terhadap bahan-bahan ini, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan.
Baca Juga: Minum Kopi Bikin Kolesterol? Ternyata Kopinya Tidak Disaring
Tips mengatasi sensitivitas terhadap bahan tambahan:
- Hindari bahan tambahan: Cobalah untuk minum kopi tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.
- Pilih alternatif alami: Gunakan pemanis alami seperti madu atau susu almond sebagai pengganti.
5. Pengaruh kopi pada GERD
Penderita asam lambung mungkin mengalami perut sakit setelah minum kopi karena kopi dapat memicu refluks asam. Refluks asam terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar dan sakit perut.
Tips mengatasi refluks asam:
- Batasi konsumsi kopi: Kurangi jumlah kopi yang diminum setiap hari.
- Hindari minum kopi saat perut kosong: Minum kopi dengan makanan bisa membantu mengurangi risiko refluks asam.
6. Irritable bowel syndrome (IBS)
Bagi penderita Irritable Bowel Syndrome (IBS), kopi dapat memperburuk gejala seperti kram perut, diare, atau sembelit. Kafein dalam kopi dapat merangsang usus dan menyebabkan gejala IBS semakin parah.
Tips mengelola IBS:
- Hindari kopi: Pertimbangkan untuk berhenti minum kopi dan mencari alternatif minuman lain.
- Pantau gejala: Perhatikan gejala yang muncul setelah minum kopi dan konsultasikan dengan dokter jika perlu.
Sakit perut setelah minum kopi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kandungan kafein dan asam klorogenat hingga keasaman alami kopi dan sensitivitas terhadap bahan tambahan.
Mengatasi masalah ini bisa dilakukan dengan memilih jenis kopi yang tepat, mengubah metode brewing, dan menghindari bahan tambahan yang dapat menyebabkan iritasi lambung. Jika Anda sering mengalami sakit perut setelah minum kopi, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan saran yang tepat. (*)
Baca Juga: Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Benarkah Bermanfaat Bagi Jantung?