2. Konsumsi air putih yang cukup
Minum air putih dalam jumlah yang cukup membantu tubuh mengeluarkan kelebihan gula melalui urin.
Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi gula dalam darah, oleh karena itu, menjaga hidrasi adalah langkah penting dalam mengendalikan gula darah.
Tips minum air:
- Minumlah setidaknya 8 gelas air sehari: Sesuaikan jumlah ini dengan kebutuhan individu.
- Hindari minuman manis: Minuman berkarbonasi dan jus buah mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
3. Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah
Makanan dengan indeks glikemik rendah tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
Contoh makanan ini termasuk sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan buah-buahan tertentu seperti apel dan buah beri.
Tips memilih makanan:
- Pilih karbohidrat kompleks: Gantilah nasi putih dengan nasi merah atau roti putih dengan roti gandum utuh.
- Tambahkan serat dalam diet: Konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
4. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur gula darah dan meningkatkan risiko resistensi insulin. Usahakan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Tips tidur nyenyak:
- Tetapkan rutinitas tidur: Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
- Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman: Pastikan kamar tidur gelap, sejuk, dan tenang.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan agar Gula Darah Cepat Turun? Ini 10 Caranya