6. Kelola stres
Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah dengan meningkatkan hormon stres seperti kortisol yang menyebabkan lonjakan gula darah.
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres. Luangkan waktu setiap hari untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati dan menenangkan pikiran.
7. Pantau gula darah secara teratur
Memantau kadar gula darah secara teratur adalah langkah penting untuk mengendalikan diabetes.
Dengan mengetahui kadar gula darah Anda, Anda dapat menyesuaikan pola makan, aktivitas fisik, dan obat-obatan jika diperlukan.
Gunakan alat pengukur gula darah yang tersedia di pasaran dan catat hasilnya untuk mendiskusikannya dengan dokter.
8. Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter
Jika Anda memiliki diabetes dan dokter meresepkan obat untuk mengontrol gula darah, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai petunjuk. Jangan melewatkan dosis dan ikuti anjuran dokter mengenai pola makan dan aktivitas fisik. Pengelolaan obat yang baik sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
9. Pilih camilan sehat
Camilan sehat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil di antara waktu makan utama.
Pilih camilan yang kaya protein dan serat, seperti kacang almond, buah segar, yogurt tanpa gula, atau sepotong keju. Hindari camilan manis atau berkarbohidrat tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Mengelola kadar gula darah adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi diabetes.
Dengan menerapkan kebiasaan sehat seperti makan dengan pola teratur, memilih makanan yang tepat, tetap aktif, minum air yang cukup, tidur yang cukup, mengelola stres, memantau gula darah, mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter, dan memilih camilan sehat, Anda dapat menjaga gula darah tetap stabil.
Perubahan kecil dalam gaya hidup dapat membuat perbedaan besar dalam kesehatan jangka panjang Anda. (*)
Baca Juga: 6 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi di Kulit, Waspadai Kalau Kulit Bersisik dan Sering Gatal!