Find Us On Social Media :

Bolehkah Nyeri Asam Urat Dipijat? Ini yang Harus Dilakukan Agar Dapat Manfaatnya

Bolehkah nyeri asam urat dipijat?

GridHEALTH.id – Nyeri akibat asam urat adalah kondisi yang umum dialami banyak orang, terutama mereka yang memiliki kadar asam urat tinggi dalam darah.

Nyeri ini biasanya terjadi pada sendi, terutama di kaki, dan bisa sangat menyakitkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah nyeri asam urat boleh dipijat?

Agar tidak salah langkah, yuk kita ketahui terlebih dahulu apakah pijat bisa membantu atau malah memperburuk kondisi nyeri asam urat. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Manfaat pijat untuk nyeri asam urat

Pijat adalah terapi yang umum digunakan untuk mengurangi nyeri dan ketegangan otot. Beberapa manfaat pijat yang mungkin relevan untuk penderita asam urat meliputi:1

1. Meningkatkan sirkulasi darah: Pijat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.

2. Mengurangi ketegangan otot: Pijat dapat membantu meredakan ketegangan otot di sekitar sendi yang terkena asam urat, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kenyamanan.

3. Merangsang sistem limfatik: Pijat juga dapat merangsang sistem limfatik, membantu tubuh mengeluarkan racun dan limbah metabolik lebih efektif.

Risiko pijat untuk nyeri asam urat

Meskipun pijat memiliki manfaat, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan jika Anda menderita asam urat:

1. Memperburuk peradangan: Pada fase akut atau serangan asam urat yang parah, pijat pada area yang terkena bisa memperburuk peradangan dan nyeri. Tekanan pada sendi yang sudah meradang bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

2. Penyebaran kristal asam urat: Pijat yang dilakukan dengan tidak tepat bisa menyebabkan kristal asam urat menyebar ke area lain, memperburuk kondisi.

3. Rasa sakit yang lebih intens: Pijat pada sendi yang sangat nyeri bisa menyebabkan rasa sakit yang lebih intens, sehingga meningkatkan ketidaknyamanan dan stres.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan Begitu Saja, Ini 7 Bahaya Asam Urat Jika Tidak Diobati

Kapan pijat bisa dilakukan?

Jika Anda mempertimbangkan pijat untuk nyeri asam urat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Konsultasikan dengan dokter: Sebelum memulai terapi pijat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk memastikan bahwa pijat adalah pilihan yang aman untuk kondisi Anda.

- Hindari pijat saat serangan akut: Hindari pijat pada sendi yang sedang mengalami serangan akut asam urat. Sebaiknya tunggu sampai peradangan dan nyeri mereda.

- Pilih terapis yang berpengalaman: Pastikan Anda mendapatkan pijat dari terapis yang berpengalaman dan paham tentang kondisi asam urat. Terapis yang berpengalaman akan tahu cara menangani sendi yang sensitif tanpa memperburuk kondisi.

- Tekanan yang lembut: Minta terapis menggunakan tekanan yang lembut dan hindari teknik pijat yang terlalu keras atau dalam.

Alternatif lain untuk mengatasi nyeri asam urat

Selain pijat, ada beberapa alternatif lain yang bisa membantu mengatasi nyeri asam urat:

- Kompres dingin: Menggunakan kompres dingin pada area yang nyeri dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri.

- Perubahan pola makan: Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

- Hidrasi yang cukup: Minum banyak air dapat membantu tubuh mengeluarkan asam urat lebih efisien.

Meskipun pijat dapat memberikan beberapa manfaat untuk mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah, penting untuk berhati-hati ketika mempertimbangkan pijat sebagai solusi untuk nyeri asam urat.

Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, hindari pijat saat serangan akut, dan pastikan Anda mendapatkan pijat dari terapis yang berpengalaman. Dengan pendekatan yang tepat, pijat bisa menjadi bagian dari strategi pengelolaan nyeri asam urat yang efektif. (*)

Baca Juga: 6 Pantangan yang Harus Dihindari Saat Asam Urat Kambuh, Bisa Fatal Efeknya Kalau Dilanggar