7. Makanan dengan indeks glikemik tinggi
Indeks glikemik (IG) adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Makanan dengan IG tinggi, seperti kentang, jagung, dan produk tepung, dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Pilihlah makanan dengan IG rendah hingga sedang, seperti sayuran non-tepung, sebagian besar buah-buahan, dan biji-bijian utuh.
8. Buah kering dan jus buah
Meskipun buah adalah bagian penting dari diet sehat, buah kering dan jus buah mengandung konsentrasi gula yang lebih tinggi dibandingkan buah segar.
Konsumsi buah utuh segar lebih disarankan karena mengandung serat yang membantu mengontrol gula darah.
Mengelola gula darah tinggi membutuhkan perhatian khusus terhadap jenis makanan yang dikonsumsi.
Menghindari makanan manis, karbohidrat olahan, makanan cepat saji, dan minuman manis adalah langkah awal yang baik.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Dengan memerhatikan asupan makanan, Anda dapat mengontrol gula darah dengan lebih baik dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.
Nah, itu dia beberapa makanan yang tidak boleh dimakan saat gula darah tinggi. Jangan nekat, ya! (*)
Baca Juga: Jadi Kebiasaan Sejuta Umat, Awas Bahaya Makan Mi Campur Nasi Bisa Bikin Tubuh Jadi Begini