Pastikan untuk tidak menambahkan gula berlebihan agar manfaatnya maksimal.
3. Daun kemangi
Daun kemangi mengandung eugenol, senyawa yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.
Anda bisa menambahkan daun kemangi segar ke dalam makanan atau mengonsumsi teh daun kemangi secara rutin.
4. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Kurkumin dapat membantu meningkatkan fungsi endotelial, yaitu lapisan pembuluh darah yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Menambahkan kunyit dalam masakan atau mengonsumsi suplemen kurkumin dapat bermanfaat bagi penderita hipertensi.
5. Jahe
Jahe telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat alami untuk berbagai kondisi, termasuk hipertensi.
Jahe membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah.
Anda bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh atau menambahkannya ke dalam masakan.
6. Kayu manis
Kayu manis tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dapat membantu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.
Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami dengan Bawang Putih, Bagaimana Konsumsinya?