GridHEALTH.id – Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis yang umum terjadi namun bisa menjadi serius jika terus dibiarkan.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Selain obat-obatan, ternyata ada beberapa ramuan herbal yang telah terbukti efektif dalam membantu mengontrol tekanan darah.
Apa saja bahan herbal yang dimaksud?
Yuk, simak rekomendasinya beserta cara menggunakannya.
Ramuan herbal untuk mengatasi hipertensi
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa ramuan herbal yang bisa Anda coba untuk mengelola hipertensi secara alami.
1. Bawang putih
Bawang putih dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah.
Senyawa aktif dalam bawang putih, allicin, membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Anda bisa mengonsumsi bawang putih mentah setiap hari atau menambahkannya dalam masakan.
2. Teh hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan, terutama katekin, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Mengonsumsi satu hingga dua cangkir teh hijau setiap hari dapat memberikan efek positif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Baca Juga: Dampak Penyakit Tidak Menular (PTM) Hipertensi dan Diabetes Terhadap Ekonomi
Pastikan untuk tidak menambahkan gula berlebihan agar manfaatnya maksimal.
3. Daun kemangi
Daun kemangi mengandung eugenol, senyawa yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.
Anda bisa menambahkan daun kemangi segar ke dalam makanan atau mengonsumsi teh daun kemangi secara rutin.
4. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Kurkumin dapat membantu meningkatkan fungsi endotelial, yaitu lapisan pembuluh darah yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Menambahkan kunyit dalam masakan atau mengonsumsi suplemen kurkumin dapat bermanfaat bagi penderita hipertensi.
5. Jahe
Jahe telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat alami untuk berbagai kondisi, termasuk hipertensi.
Jahe membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah.
Anda bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh atau menambahkannya ke dalam masakan.
6. Kayu manis
Kayu manis tidak hanya lezat tetapi juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kayu manis dapat membantu mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.
Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami dengan Bawang Putih, Bagaimana Konsumsinya?
Tambahkan kayu manis ke dalam oatmeal, yogurt, atau teh untuk mendapatkan manfaatnya.
7. Daun sambiloto
Sambiloto, atau Andrographis paniculata, adalah tanaman herbal yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antihipertensi.
Daun sambiloto dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau kapsul herbal. Konsultasikan dengan ahli herbal untuk dosis yang tepat.
8. Seledri
Seledri mengandung senyawa fitokimia yang disebut phthalides, yang membantu mengendurkan jaringan dinding arteri dan meningkatkan aliran darah. Mengonsumsi jus seledri atau menambahkannya dalam salad bisa menjadi cara alami untuk mengendalikan tekanan darah.
9. Teh hibiscus
Teh hibiscus, yang dibuat dari bunga kembang sepatu, telah terbukti membantu menurunkan tekanan darah.
Teh ini mengandung senyawa yang memiliki efek diuretik, membantu tubuh mengurangi kelebihan natrium dan air, yang berkontribusi pada penurunan tekanan darah.
10. Buah berry
Buah berry, seperti blueberry, strawberry, dan raspberry, kaya akan flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi segenggam berry setiap hari dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Mengontrol hipertensi memerlukan pendekatan holistik yang mencakup perubahan gaya hidup, pola makan yang sehat, dan penggunaan ramuan herbal.
Beberapa ramuan herbal seperti bawang putih, teh hijau, daun kemangi, kunyit, jahe, kayu manis, daun sambiloto, seledri, teh hibiscus, dan buah berry telah terbukti efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal sebelum memulai pengobatan herbal, terutama jika Anda sudah mengonsumsi obat-obatan untuk hipertensi.
Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat mengelola tekanan darah tinggi secara alami dan meningkatkan kualitas hidup Anda. (*)
Baca Juga: Hari Hipertensi Sedunia, Benarkah Sering Marah Bisa Sebabkan Tekanan Darah Tinggi?