Jika Anda memiliki kekurangan mineral tertentu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
3. Reaksi alergi
Meskipun jarang, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap beras merah.
Gejala alergi dapat termasuk ruam kulit, gatal-gatal, atau gangguan pencernaan.
Jika Anda mengalami gejala tersebut setelah mengonsumsi beras merah, hentikan konsumsinya dan konsultasikan dengan dokter untuk menentukan apakah Anda memiliki alergi terhadap makanan tersebut.
4. Masalah dengan tiroid
Beras merah, seperti biji-bijian lainnya, mengandung goitrogen dalam jumlah kecil.
Goitrogen adalah senyawa yang dapat memengaruhi fungsi tiroid dengan mengganggu penyerapan yodium.
Jika Anda sudah memiliki gangguan tiroid atau kekurangan yodium, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan beras merah dalam diet Anda.
5. Kandungan kalori
Meskipun beras merah adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan beras putih, konsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menambah kalori yang berpotensi menyebabkan penambahan berat badan.
Ini bisa menjadi masalah bagi mereka yang mencoba mengontrol berat badan.
Mengontrol porsi dan mengimbanginya dengan aktivitas fisik yang cukup adalah kunci untuk menghindari masalah berat badan.
6. Interaksi dengan obat-obatan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi beras merah dalam jumlah besar dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, terutama yang memengaruhi penyerapan vitamin dan mineral.
Baca Juga: Kandungan Gizi Beras Merah, Putih, Hitam Serta Perbedaannya, Mana yang Paling Sehat?